Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tubuh Saat Puasa

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang puasa kerap merasakan kelaparan. Namun puasa yang tak melulu soal perut yang keroncongan. Saat tubuh puasa, tubuh sedang 'cuci gudang' atas zat-zat yang sering dikonsumsi.

Dr Razeen Mahroof, ahli anastesi dari Oxford menyatakan, puasa kaitanya erat dengan diet. Menurutnya, bulan Ramadan aspeknya lebih luas dari anggapan umum, sekedar kesempatan diet menurunkan berat badan.

Menurut Razeen, saat tubuh dalam kondisi normal atau saat tak puasa, glukosa yang disimpan dalam hati dan otot, menjadi sumber cadangan energi utama. Saat puasa, glukosa ini diambil sebagai energi utama. Jika glukosa habis, maka tubuh akan mengambil lemak sebagai bahan bakar.

Tapi jika puasa berlangsung lama (beberapa hari terus menerus), maka bisa menggerus glukosa dalam otot. Akibatnya, otot susut dan tubuh lemah. Dari luar, tubuh tampak susut. Ini yang secara umum disebut kelaparan.

Aktor Matthew McConaughey menggunakan metode puasa jangka lama ini untuk mendapatkan porsi tubuh sesuai perannya dalam film 'The Dallas Buyer's Club'. Di film itu, McConaughey bobotnya susut 15 kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr Razeen mengatakan, puasa Ramadhan hanya dalam taraf menguras lemak untuk bahan energi. Bukan sampai menguras otot. Penggunaan lemak untuk energi membantu penurunan berat badan. Ini mempertahankan otot dan akhirnya mengurangi tingkat kolesterol. "Proses detoksifikasi juga terjadi, karena setiap racun yang tersimpan dalam lemak tubuh dilarutkan dan dikeluarkan dari tubuh," kata Dr Razeen.

Untuk mencegah kerusakan otot, makanan harus mengandung cukup energi, seperti karbohidrat dan beberapa lemak. Setelah beberapa hari puasa, kadar endorfin muncul dalam darah, membuat lebih peka dan bahagia. Endorfin adalah hormon kebahagiaan.

Makanan yang seimbang dan asupan cairan juga penting saat puasa. Ginjal sangat efisien dalam mempertahankan air tubuh dan garam, seperti natrium dan kalium.

Nur Rochmi | NHS | Discovery

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.