TEMPO.CO, Sydney--Banyak alasan yang membuat buku-buku menulis mengenai wanita Prancis dan kebiasaan makan mereka, rahasia gaya hidupnya dan juga kebiasaan untuk merawat kulit mereka. Menurut Paula Jove, editor fashion di Sydney Morning Herald, ada dua alasan yang mempengaruhi banyak wanita dalam merawat kecantikannya. Pertama, kurangnya tekanan sosial dan media pada wanita Paris dan kedua, seni mengatur dan memoderasi. "Wanita Prancis melakukan hal ini pada semua hal," katanya. "melakukannya sedikit tetapi rutin."
Alasan banyaknya buku yang mengisahkan para wanita Prancis bukan karena mereka selalu benar tetapi karena mereka melakukannya secara berbeda. Mengenai usia dewasa, orang dewasa Prancis menerapkan matriks yang lebih baik dibandingkan yang lain. Ingat kembali Juliette Binoche, Marion Cotillard, Catherine Deneuve dan Ines De La Fresange. Kita tidak pernah melihat aktris Prancis berpose mengenakan bikini di majalah. Kita melihat aktris-aktris wanita Prancis bermain film dengan peran yang menarik yang ditulis sesuai dengan usia mereka. Tidak ada penekanan pada usia sama sekali.
Wanita Prancis juga didorong untuk mensyukuri hari ulang tahun mereka, sementara sebagian besar orang di seluruh dunia mencoba untuk tidak meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Tidak seperti di negara lain, seperti Australia, Amerika dan Inggris, orang Prancis tidak terobsesi dengan usia muda dan segala hal yang baru. Mereka lebih cenderung untuk menjadi tua dan menarik.
Menurut Jove, wanita Prancis tidak suka melihat ke belakang, mereka tidak terus mengingat yang pernah dilakukan dan belajar dari usia muda sesuatu yang mereka tidak bisa lakukan. Saat banyak wanita di belahan dunia lainnya berlari 10 km atau mengukur tubuh di depan cermin kamar mandi, para wanita Prancis akan duduk di kafe terbuka dan menikmati segelas anggur.
Hal tersebut bukan berarti mereka tak punya ritual atau keyakinan. Sebaliknya, kata Jove dalam artikel yang dimuat di situs Sydney Morning Herald edisi 11 Juli 2013, wanita Prancis menggambarkan diri mereka seorang yang normal seperti mengkonsumsi kopi. Perbedaannya adalah mereka ahli dalam hal konsistensi. Mereka mengkonsumsi apapun tetapi tidak terlalu banyak. Mereka tidak perlu pergi ke pusat kebugaran karena mereka harus berjalan kaki ke mana-mana.
Penggunaan pelembab, melakukan facial dan mengkonsumsi suplemen dimulai sejak awal. Memperlihatkan sebagian kulit tubuh tetapi tidak berlebihan. Menggunakan make up, mengkonsumsi kopi, wine, makan keju tetapi tidak pernah makan di antara dua waktu makan. Jika Anda melihat rokok wanita Prancis, barangkali itu adalah contoh keseimbangan terbaik di dunia.
Gadis remaja di Prancis didorong untuk menjadi berbeda dengan ibunya. Orang Prancis mempunyai sedikit kesabaran untuk kesamaan. Ide bahwa setiap orang mengenakan hal yang sama atau menyukai hal yang sama dinilai menjengkelkan. Sebaliknya mereka mendukung keunikan. Mereka percaya bahwa untuk wanita yang berusia lebih tua menjadi menarik adalah dengan pengalaman hidupnya. Di Prancis, usia adalah misteri dan menarik.
Jove mengutip pernyataan saudara perempuannya yang tinggal lama di Prancis, "Orang Prancis melakukan banyak hal yang keliru tetapi nilai yang dianut pada pertambahan usia sungguh brilian. Transisi dari Mademoiselle menjadi Madame bukanlah hal besar, ini hanya hari yang lain dan sungguh, seharusnya lah demikian."
SYDNEY MORNING HERALD I ARBA'IYAH SATRIANI
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Tujuh Tanda Kesehatan Anda Bermasalah
Facial Lendir Siput Jadi Tren Kecantikan di Jepang
Kontes Komunitas Tapestrix 2013
