Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Gagal Ginjal Makin Didominasi Kaum Muda

image-gnews
Cuci darah. TEMPO/ Santirta
Cuci darah. TEMPO/ Santirta
Iklan

TEMPO.CO,Surabaya-Jumlah pasien gagal ginjal berusia muda di Surabaya meningkat. Menurut Walikota Surabaya Tri Rismaharini, trend penderita gagal ginjal tidak lagi didominasi kaum berumur. "Sekarang ini pasien yang cuci darah usianya masih muda-muda," kata Risma, Rabu, 24 Juli 2013.

Gagal ginjal di usia muda bisa terjadi karena faktor pekerjaan yang tanpa disadari menuntun ke arah gaya hidup tidak sehat. Sebab mayoritas di antara pasien gagal ginjal berprofesi sebagai  satpam ataupun sopir. "Kebanyakan pasien-pasien itu bekerjanya malam hari, sehingga agar badan tetap fit mereka mengonsumsi minumen suplemen tiap hari," ujar Risma.

Peningkatan jumlah pasien muda itu dapat dilihat dari naiknya pengguna kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat non-kuota yang harus dicover Pemerintah Kota Surabaya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pada tahun lalu anggaran Jamkesmas non kuota hanya Rp 56 miliar.

Tapi pada 2013 ini meningkat menjadi Rp 124 miliar. Bahkan dalam perubahan anggaran keuangan bertambah Rp 20 miliar. "Kalau nggak ditambah, nggak cukup," ujar perempuan yang akrab dipanggil Feni ini.

Penambahan anggaran itu paling banyak diserap oleh hemodialisa atau cuci darah. Pada 2013 ini misalnya, pasien Jamkesmas non kuota untuk hemodialisa sebanyak 281 orang. Data Dinas Kesehatan Surabaya juga menunjukkan jumlah kunjungan pasien gagal ginjal secara umum di rumah sakit dan Puskesmas terus meningkat sejak 2011.

Jika pada 2011 sebanyak 477 kunjungan dan pada 2012  350 kunjungan. Tahun ini hingga Mei sudah tercatat 398 kunjungan. Pada 2011, pasien ginjal berusia 25-44 tahun sejumlah 112 orang, usia 45-64 tahun sebanyak 138 dan 65 tahun keatas 227 orang.

Sedangkan pada 2012, penderita gagal ginjal bahkan berusia belia yaitu 1-4 tahun sebanyak 3 pasien, 5-14 tahun ada 7 pasien. Mereka yang berusia 15-44 tahun lebih banyak lagi dengan jumlah 114 orang, 81 orang usia 45-54 tahun, 87 orang usia 55-64 tahun dan berusia lebih dari 65 tahun ada 58 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang Januari hingga Mei 2013 ini, pasien gagal ginjal pun kembali meningkat, terutama di rentang usia 45-64 tahun sebanyak 225 orang. Sedangkan mereka yang berusia 65 tahun lebih ada 167 orang.

Menurut Feni, penderita gagal ginjal berusia muda lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup. Stres, kelelahan, konsumsi minuman suplemen, makanan mengandung formalin dan borax serta kurangnya minum air putih menjadi faktor pemicu. "Lebih banyak karena gaya hidup, capek dan kurang minum air putih," ujar dia.

Gagal ginjal memang penyakit terbanyak yang diderita pasien pengguna Jamkesmas non kuota. Sekali cuci darah, setiap pasien harus mengeluarkan biaya Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta. Bahkan ada rumah sakit yang memasang tarif Rp 1,5 juta untuk sekali cuci darah. Padahal beberapa pasien butuh cuci carah seminggu dua kali.

"Kalau tidak dicover Jamkesmas, kasihan. Karena ini penyakit seumur hidup," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Soewandhie Surabaya ini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

FPI: Kami Bubar Sendiri Kalau Penegak Hukum Tegas 

Kompolnas: Tak Ada Calon Kapolri yang Bersih 

Arsenal Menawar Suarez 40.000.001 Poundsterling 

Jenderal Penangkap Nazaruddin Juga Calon Kapolri 

Ibas: Pramono Edhie Harapan Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

1 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

14 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

15 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

15 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Alasan Pasien Penyakit Ginjal Tahap Lanjut Tak Dianjurkan Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Alasan Pasien Penyakit Ginjal Tahap Lanjut Tak Dianjurkan Berpuasa

Pasien penyakit ginjal tahap lanjut dianjurkan tidak berpuasa karena bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.