Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mainan Laser Bisa Bikin Anak Buta  

image-gnews
Sejumlah murid tuna netra SDLB/SLBN A mengikuti UNSD di Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat (6/5). Ujian ini berlangsung sampai hari Rabu. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah murid tuna netra SDLB/SLBN A mengikuti UNSD di Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat (6/5). Ujian ini berlangsung sampai hari Rabu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Sinar laser pada mainan bisa membahayakan anak-anak dan mereka yang berada di sekitar mainan tersebut. Bahaya tersebut meliputi cedera mata serius yang bahkan bisa menyebabkan kebutaan. Demikian diungkapkan US Food and Drug Administration (FDA) seperti dikutip situs Health Day edisi 9 Agustus 2013.

"Pancaran sinar langsung ke mata seseorang bisa menyebabkan cedera seketika, apalagi jika sinar laser itu sangat kuat," ujar Dan Hewett, petugas Health Promotion di Center for Devices and Radiological Health FDA dalam siaran persnya.

Cedera akibat sinar laser pada mata umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Akan tetapi, ujar Hewett, kemampuan melihat seseorang akan mengalami kerusakan secara perlahan seiring berjalannya waktu. Berbagai jenis cedera itu kemungkinan tidak akan diperhatikan untuk beberapa hari, bahkan beberapa minggu, kata dia. Akan tetapi, hal tersebut bisa menjadi kerusakan permanen.

Di antara contoh-contoh mainan yang menggunakan sinar laser adalah laser yang dipasang pada senjata mainan yang bisa digunakan untuk membidik, bagian atas yang berputar yang bisa mengarahkan sinar laser saat berputar, dan laser yang dimaksudkan untuk hiburan demi menciptakan efek optikal di ruangan terbuka.

Ketertarikan FDA pada laser yang dipasang di mainan adalah karena seringkali mainan tersebut melukai anak-anak yang menggunakan produk tersebut. "Promosi dari produk ini sering dikatakan sebagai "hanya permainan" sehingga para orang tua dan anak-anak percaya bahwa mainan tersebut aman untuk digunakan," ujar Hewett.

Dalam beberapa tahun terakhir, ujar Hewett, kekuatan sinar laser meningkat sementara harganya semakin menurun. Karena itu, FDA memberikan beberapa tip untuk keamanan:

- Jangan pernah mengarahkan atau menembakkan sinar laser secara langsung pada orang atau binatang. Energi sinar laser yang diarahkan pada mata bisa berbahaya, kemungkinan bahkan lebih parah dibandingkan dengan memandang sinar matahari secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Jangan pernah membidikkan sinar laser pada permukaan reflektif.

- Ingatlah bahwa efek mengejutkan dari sinar laser bisa menyebabkan kecelakaan serius ketika diarahkan pada pengemudi di dalam mobil atau menyebabkan cedera di antara mereka yang sedang beraktivitas seperti berolah raga.

"Jika Anda membeli mainan laser atau pointer dan Anda tidak melihat informasi ini dalam label, lebih baik tidak berasumsi bahwa alat ini aman digunakan," ujar Hewett.

HEALTH DAY | ARBA`IYAH SATRIANI



Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran
| Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana

Berita Terpopuler:
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok

Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan

Lapak-lapak di Pasar Tanah Abang Mulai Dibongkar 

Tontowi/Liliyana Juara, Menpora Bersyukur 

Pembunuh Sisca Yofie Ditangkap Bersama Perempuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

30 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

43 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Alat Bantu Mencoblos untuk Tunanetra di Pemilu 2024, Ada Karton dan Map Khusus

28 Januari 2024

Pemilih tunanetra, Siti Saadah, 41 tahun, menunjukkan template braille untuk surat suara DPD seusai mencoblos di TPS 027 Danunegaran, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Alat Bantu Mencoblos untuk Tunanetra di Pemilu 2024, Ada Karton dan Map Khusus

KPU telah menyiapkan skenario dan fasilitas untuk memudahkan tunanetra pada Pemilu 2024.


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

26 November 2023

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

21 November 2023

Aris Yohanes Elean saat memberikan materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Luar Biasa A (SLBA) Pembina Tingkat Nasional Jakarta. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

Dengan keterampilan dan pengetahuannya, dia ingin berbagi terangnya dunia kepada sesama disabilitas netra.


Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

9 November 2023

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

3 Oktober 2023

Difabel beserta pendamping mengikuti tur keliiling Jakarta yang diadakan Wisata Kreatif Jakarta pada 3 Desember 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

Surabaya memiliki sejumlah destinasi wisata untuk difabel. Ini rekomendasi tempat wisata ramah difabel di Surabaya


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BEM UGM Undang Capres ke Kampus, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cum Laude UGM

26 Agustus 2023

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BEM UGM Undang Capres ke Kampus, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cum Laude UGM

Topik tentang BEM UGM merencanakan acara yang melibatkan para bakal calon presiden menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cerita Farrel, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cum Laude dari UGM

26 Agustus 2023

Mahasiswa UGM disabiitas netra Alexander Farrel Rasendriyo Haryono. Dok. UGM
Cerita Farrel, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cum Laude dari UGM

Di antara 1.609 lulusan UGM yang diwisuda Kamis lalu, Farrel lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Hukum.


Cerita Irsyad, Mahasiswa Tunanetra UGM Ikut KKN dan Buat Program Kerja tentang Pilah Sampah

31 Juli 2023

Muhammad Irsyad, mahasiswa disabilitas UGM. Dok. UGM
Cerita Irsyad, Mahasiswa Tunanetra UGM Ikut KKN dan Buat Program Kerja tentang Pilah Sampah

Irsyad merupakan salah satu mahasiswa penyandang disabilitas yang kuliah di UGM dan mengikuti KKN.