Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Keracunan Karbon Monoksida Mirip Flu Biasa

image-gnews
Wanita ini harus memakai pakaian dan jaket tebal, serta menutup wajahnya agar tidak kedinginan, pada saat berjalan di Noblesville, Indiana (8/1). Empat orang dilaporkan tewas dalam musim dingin terburuk selama dua dekade di Amerika Serikat. REUTERS/Nate Chute
Wanita ini harus memakai pakaian dan jaket tebal, serta menutup wajahnya agar tidak kedinginan, pada saat berjalan di Noblesville, Indiana (8/1). Empat orang dilaporkan tewas dalam musim dingin terburuk selama dua dekade di Amerika Serikat. REUTERS/Nate Chute
Iklan

TEMPO.CO, WashingtonCuaca dingin yang melanda sebagian besar kawasan Amerika Serikat dikhawatirkan akan membuat angka kasus keracunan karbon monoksida meningkat. Zat yang berbahaya jika terhidup manusia ini didapatkan dari mesin penghangat yang banyak digunakan untuk menghalau dinginnya cuaca akibat fenomena yang dikenal dengan sebutan babi kutub tersebut. Apalagi, gejala keracunan ini agak sulit terdeteksi.

Kepada Atlanta Journal, Dr Sean Sue, direktur klinis gawat darurat Rumah Sakit Piedmont Atlanta, mengatakan keracunan karbon monoksida bisa sulit dideteksi dan didiagnosis karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Orang yang terkena racun karbon monoksida akan merasa sakit kepala, pusing, lemah, mual, muntah, dan gejala mirip flu lainnya, seperti nyeri dada, diare, dan kebingungan.

Oleh sebab itu, dokter darurat selalu diminta waspada terhadap keracunan tersebut selama bulan-bulan musim dingin ketika risiko keracunan karbon monoksida mencapai puncaknya.

Memang, efek samping jangka panjang jarang terjadi, kecuali jika telah terkena karbon monoksida untuk jangka waktu yang panjang. “Seseorang yang terkena karbon monoksida tingkat tinggi akan kehilangan kesadaran dan bahkan kematian,” ujar Sue.

Untuk menghindari keracunan karbon monoksida, Sue menyarankan untuk memasang detektor karbon monoksida di rumah, memilih peralatan elektronik yang bersertifikat, tidak menggunakan oven atau kompor untuk menghangatkan rumah, tidak menggunakan gas atau mintak tanah sebagai pemanas di ruang tertutup, dan tidak memasang generator di beranda atau garasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANINGTIAS JATMIKA | ATLANTA JOURNAL

Berita Lain:
Sampai Kapan Fenomena Cabe-cabean Bertahan?
Soal Cabe-cabean, Orang Tua Harus Melakukan Ini
Psikolog: Remaja Cabe-cabean Perilaku Alami
Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur
Begini Kalau Konsumsi Alkohol Kadar Tinggi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

17 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).