Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Twitter, Eksistensi Ani SBY Kurang Populer

image-gnews
Foto Ani Yudhoyono sedang memasak di akun Instagram pribadinya. Instagram/aniyudhoyono
Foto Ani Yudhoyono sedang memasak di akun Instagram pribadinya. Instagram/aniyudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ani Yudhoyono boleh berbangga karena akun Instagramnya menjadi akun terpopuler di dunia. Namun di Twitter, Ani SBY tidak sepopuler di Instagram. Di Twitter, jumlah followers Ani SBY terbilang sedikit jika dibandingkan dengan ibu-ibu negara lainnya.

Dalam dunia Twitter, jumlah followers menjadi ukuran citra populernya seseorang. Pakar sosial media, Nukman Lutfie menjelaskan followers memang penting bagi pengguna Twitter. "Followers itu penting, namun bukan hal utama," Nukman menegaskan kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2014.

Bagi Nukman, Twitter dan sosial media lainnya merupakan tempat mendapatkan ilmu dengan cara gratis. Banyak akun orang pintar yang senang berbagi ilmu di Twitter. Dengan mengikuti mereka, wawasan kita pun akan ikut bertambah.

Meski begitu, Nukman tidak menafikkan ada banyak pengguna sosial media yang mengejar jumlah followers. Bahkan ada yang rela membeli sejumlah followers dengan akun robot alias BOT. Akun BOT ini tak memiliki tuan. Akun ini memang dibuat sebanyak-banyaknya secara bersamaan oleh seseorang dalam satu waktu. Setelahnya, akun BOT ini akan memfollow satu akun sehingga terkesan akun yang difollow memiliki followers yang banyak.

Nukman juga memberikan tips bagi Anda yang menginginkan jumlah followers banyak secara alamiah, sebagai berikut:

1. Riset menunjukkan: yang followernya kurang dari 150 akan follback semua followernya. Maka, carilah akun Twitter yang followernya terbatas itu, cek yang twitnya sesuai dengan kebutuhan kita, lalu follow. Kemungkinan besar ia akan follback.

2. kalau ada yang bertanya di Twitter, dan kita tahu jawabannya, jawablah. Yang terbantu dengan jawaban itu akan berterima kasih, dan kadang folback jika saat ia melihat linimasa kita merasa bahwa kita layak difollow. Rajin membantu seperti itu akan berhadiah folback tanpa diminta.

3. Isi sebagian besar twit kita sesuai keahlian, agar publik tahu siapa kita dan dapat manfaat apa dengan menfollow kita. Apapun keahlian kita, bahkan termasuk yang dianggap garing oleh publik. Tidak perlu khawatir keahlian kita tidak dibutuhkan orang lain. Pasti ada yang butuh.

4. Riset menunjukkan, yang punya blog, dan rajin meng-update blognya, rata-rata memiliki follower lebih tinggi dibanding yang tidak. Jadi? Ngebloglah. Lalu, twitkan sebagian postingan blog terbaru tersebut dan pancing diskusi di Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Sebagai jejaring informasi, alasan utama follow di Twitter adalah informasi. Salah satu informasi adalah ilmu yang kita punya. Maka perbanyak berbagi ilmu di Twitter.

6. Twit yang menghibur sangat digemari. Guru fisika disenangi muridnya jika menyampaikannya secara santai dan menghibur. Syukur-syukur disampaikan dengan nada humor.

7. Twit motivasi juga digemari, asal tidak terjebak jadi motivator. Motivasi ini bisa disampaikan sambil mentertawakan diri sendiri. Motivasi yang humoris.

8. Jadi diri sendiri di Twitter. Tidak usah menjadi orang lain. Tak perlu sok jaim. Hidup di Twitter seperti bertetangga, saling menyapa, saling berbagai, santai dan penuh kegembiraan.

9. Negtwitlah tanpa bertujuan untuk menambah follower.

RINA ATMASARI | HADRIANI P

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan |

Berita Terpopuler
Tak seperti Ani SBY, Michelle Cuekkan Olok-olokan
Tidur Lelap Baik buat Prostat 
Seperti Ani SBY, Instagram Istri Assad pun Didebat 
Selain Ani SBY, Ratu Yordania Juga Punya Instagram 
Busana Rajutan untuk Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

17 jam lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

23 jam lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

3 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

3 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

16 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.