Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Mitos tentang Kanker yang Harus Dipatahkan

image-gnews
Peluncuran kampanye @ksi Rp.10.000 di Jakarta, Kamis (18/2). Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia meluncurkan kampanye @ksi Rp10.000 untuk menggalang dana dari masyarakat sebagai dukungan akomodasi bagi anak-anak penderita kanker. TEMPO/Tony Hartawan
Peluncuran kampanye @ksi Rp.10.000 di Jakarta, Kamis (18/2). Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia meluncurkan kampanye @ksi Rp10.000 untuk menggalang dana dari masyarakat sebagai dukungan akomodasi bagi anak-anak penderita kanker. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan mengusung tema “Debunk the Myths” dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, masyarakat dunia diharapkan bisa mengurangi stigma dan menghilangkan mitos tentang kanker. Dengan begitu, upaya pemberantasan kanker bisa semakin fokus dan jumlah kasus baru dan kematian akibat kanker bisa menurun.

Berikut ini empat mitos yang harus dipatahkan guna mencapai tujuan tersebut, seperti dikutip dari laman WorldCancerDay.org.

1. Tidak perlu membicarakan kanker.
Meskipun kanker bisa menjadi topik yang sulit untuk dibahas atau bahkan tabu dibahas, terutama di beberapa budaya, nyatanya membicarakan penyakit ini secara terbuka dapat meningkatkan hasil penyembuhan yang lebih baik. Dengan secara terbuka membicarakannya, kanker akan terdeteksi lebih dini sehingga lebih mudah disembuhkan.

2. Kanker tidak memiliki tanda dan gejala.
Mitos ini jelas salah. Sebagian besar kanker, seperti kanker payudara, serviks, kulit, dan mulut, memiliki tanda dan gejala. Hanya sering kali penderita mengabaikan gejalanya dan baru memeriksakan ke dokter ketika gejala memburuk dan kanker sudah mencapai stadium lanjut. Kesadaran akan gejala kanker adalah langkah pertama untuk deteksi dini dan dapat meningkatkan hasil pengobatan kanker. Kanker pada tahap awal akan lebih mudah diobati dibandingkan jika sudah memasuki stadium lanjut. (Baca: Kurang Variasi Bakteri Picu Kanker Usus)

3. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk menghadapi kanker.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memerangi penyakit ini. Sepertiga dari kanker yang paling umum nyatanya dapat dicegah. Untuk hal apa pun, upaya pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan. Untuk itu pencegahan terhadap penyakit ini akan membuat kita mampu menghadapinya. Dengan mengkonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan alkohol, serta menjaga berat badan ideal menjadi langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghadapi kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pasien tidak punya hak untuk mendapatkan perawatan kanker.
Semua orang, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapat perawatan dan layanan kanker. Memang perawatan kanker di negara maju dan berkembang sangatlah berbeda. Umumnya pasien kanker di negara maju lebih banyak yang akhirnya sembuh. Sedangkan pasien di negara berkembang sering tak tertolong lantaran lambatnya deteksi dini, tak mampu membayar biaya pengobatan yang mahal, dan buruknya pelayanan kesehatan. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mewanti-wanti kepada semua negara untuk memberikan hak perawatan yang sama bagi pasien kanker.

ANINGTIAS JATMIKA | WORLD DAY CANCER.ORG

Berita Terpopuler
Penulis Harry Potter Sesali Asmara Hermione-Ron 
Operasi Plastik Payudara Makin Marak di Inggris
Ini 7 Tip Membersihkan Rumah Pascabanjir
Wawancara Peggy, Perancang Gaun Odette Annable

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 jam lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

8 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?