Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fotografi Jalanan Naik Pamor  

image-gnews
Sejumlah orang yang tergabung dalam komunitas fotografi saat memotret model dikawasan bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, (10/8). Momen libur lebaran dijadikan ajang foto bersama bagi komunitas tersebut. Tempo/Aditia Noviansyah
Sejumlah orang yang tergabung dalam komunitas fotografi saat memotret model dikawasan bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, (10/8). Momen libur lebaran dijadikan ajang foto bersama bagi komunitas tersebut. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fotografi jalanan mulai naik pamor lagi dalam lima tahun terakhir, bersamaan dengan perkembangan pesat teknologi telepon pintar dan kamera digital.

Oscar Motuloh, kurator Galeri Jurnalistik Antara, menyarankan agar jenis fotografi ini disebarluaskan di kalangan pengguna telepon pintar atau peranti komunikasi lainnya yang berkamera. "Daripada mereka selfie, kan, lebih baik street photography," ujarnya.

Menurut Oscar, kamera yang bagus pada telepon pintar kebanyakan dipakai untuk mengabadikan foto sang pemiliknya (selfie). Hal ini sangat disayangkan karena kecanggihan teknologinya bisa menjadi kekuatan yang lebih menyentuh dengan membuat fotografi jalanan.

Namun, untuk masuk ke aliran fotografi jalanan, memang ada beberapa konsep dasar yang perlu dipahami. "Menangkap situasi yang terjadi senatural mungkin, spontan, dan sedikit pengolahan digital," kata Benny Nur Susanto, salah satu pendiri Sidewalker.asia.

Meskipun kamera telepon dianggap lebih cepat dan mudah, ada sejumlah kekurangan yang belum bisa diatasi oleh teknologi saat ini, misalnya memotret obyek dari jarak jauh, yang dapat dilakukan dengan lensa tele pada kamera SLR. Namun, bagi Indra, kekurangan itu justru menjadi tantangan. Memotret tanpa tele justru butuh keahlian dan di situlah “seninya” fotografi jalanan. “Kalau ada tele, siapa pun bisa mengambil momen yang terjadi dari jauh,” katanya.

Ada pula masalah shutter lag, jeda dari waktu pertama tombol “klik” ditekan hingga kamera merekam gambar. Kamera telepon belum bisa mengatasi soal jeda waktu ini. Namun Benny memperkirakan bahwa beberapa tahun lagi masalah ini bisa diatasi. Sebab, kini pun sudah ada beberapa kamera pada telepon seluler yang memiliki shutter lag yang semakin kecil. Untuk saat ini shutter lag bisa diakali dengan kejelian pemotret, yakni bagaimana fotografer dapat mengambil gambar pada waktu yang tepat.

Ukuran dan kualitas gambar juga punya masalah bagi kamera telepon. Sebab, banyak kamera telepon yang hanya menghasilkan gambar berukuran kecil dan kadang kala kabur. Ini bermasalah bagi fotografer yang biasanya ingin fotonya dicetak dalam ukuran besar. Untuk itu fotografer perlu memilih telepon dengan kemampuan kamera yang memadai. (Baca: Apa Itu Fotografi Jalanan?)

Scroll Untuk Melanjutkan

Indra menyarankan, agar hasilnya laik cetak, setidaknya orang perlu kamera 5 megapiksel. Jenis iPhone 4S, seperti punya Indra, memiliki kamera 8 megapiksel. "Semakin besar pikselnya semakin bagus, karena jadi lebih jelas," ujar Indra. Bagi yang tak ingin dicetak, misalnya hanya ingin dibagi di media sosial, tak ada masalah soal besarnya piksel ini.

Para pengguna telepon seluler berkamera biasanya juga suka menjadikan media sosial, seperti Facebook dan Twitter, sebagai ajang pameran foto mereka. Namun, bagi fotografer jalanan, media sosial adalah ajang “pembantaian” dan silaturahmi. Ketika fotonya diunggah di sana, sang fotografer harus siap melapangkan dada selebar mungkin, “Karena dia mungkin akan mendapat kritikan keras,” kata Benny.

DIANING SARI

Berita Terpopuler
4 Gerakan Tubuh yang Tingkatkan Kemampuan Otak
Wanita Diabetes Lebih Berisiko Penyakit Jantung 
Bermanfaat, Terapi Stem Cell Masih Diperdebatkan
Manfaat Stem Cell untuk Sembuhkan Penyakit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

20 hari lalu

Kamera Leica Luxus II gold yang diproduksi pada tahun 1932 ini ditemukan di BBC Antiques Roadshow pada 12 tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

21 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

23 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

36 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

13 Januari 2024

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

Mengambil foto terbaik selama traveling melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman tentang kamera.


3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

12 Desember 2023

Robiat Fahlevie, Social Media & Community Manager dan Praditya Andika, Senior Product Manager iQOO Indonesia memperlihatkan 2 varian warna dari iQOO 11 5G. Ini adalah ponsel iQOO pertama yang akan hadir di Indonesia. Foto: Maria Fransisca Lahur
3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

iQOO 12 5G sudah rilis di Indonesia setelah sebulan sebelumnya rilis di China. Ponsel ini punya fitur kamera canggih dan proper untuk game berat


Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Sharp merilis smartphone terbaru mereka, Aquos R8s dan Aquos R8s Pro. Produk ini sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia mulai 6 Desember 2023.(Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.


Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

26 November 2023

Realme GT5. gsmarena.com
Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

Realme ingin memperkenalkan terobosan terbaru di bidang fotografi lewat ponsel pintar tersebut


Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

3 Oktober 2023

Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia menerangkan kemampuan Xiaomi 13T di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 3 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

Xiaomi 13T ditujukan bagi pengguna yang menggemari fotografi.


Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

11 September 2023

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

Berikut tips bagi yang ingin merintis usaha fotografi dan videografi pernikahan, antara lain soal portofolio dan peralatan yang perlu dimiliki.