Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Beda Tukang Pangkas dengan Barbershop  

image-gnews
Sampai sekarang kios pangkas Sawargi tetap ramai, baik oleh pelanggan baru yang rata-rata anak muda atau para bapak yang sudah cocok potong rambut di tempat ini sejak masih remaja. TEMPO/Anwar Siswadi
Sampai sekarang kios pangkas Sawargi tetap ramai, baik oleh pelanggan baru yang rata-rata anak muda atau para bapak yang sudah cocok potong rambut di tempat ini sejak masih remaja. TEMPO/Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum sampai satu menit saya duduk di kursi Chuck's Barbershop, Andri, 32 tahun, sudah tahu persis masalah utama potongan rambut saya. “Tidak seimbang, jadinya sering berantakan,” ujar dia, "mengadili" potongan rambut saya yang disisir ke pinggir, Selasa, 28 Mei 2014. Menurut Andri, hal itu menjadi biang kerok rambut saya yang sulit rapi. Jadinya, rambut saya sering awut-awutan bak tokoh penyihir muda Harry Potter karya Joanne Kathleen Rowling itu.

“Rambutnya cepat tumbuh. Tapi sayang, yang sebelumnya motong main babat aja,” kata Andri menguraikan masalah kepala saya.

Maksud dia, kapster—alias tukang cukur, yang sebelumnya menggunting rambut saya--luput untuk memperhatikan jenis rambut. Padahal, tipe rambut tebal, kaku, dan cepat bertumbuh seperti saya tidak bisa sembarangan dibabat. "Kalau salah sedikit, bisa jigrak,” ujar Andri. Jigrak adalah istilah yang dia berikan jika rambut saya berdiri tidak keruan dan sulit rapi.

Walhasil, Andri tidak bisa mengubah rambut saya menjadi potongan slick back, yaitu disisir klimis ke belakang, dengan bagian kanan dan kiri yang ditipiskan. “Harus dibikin seimbang dulu,” kata dia. Itu berarti saya harus menunggu rambut saya tumbuh menjadi lebih terarah setelah "dikembalikan ke jalan yang benar" oleh Andri.

Chuck's Barbershop, yang berlokasi di dekat Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat, bisa dikategorikan sebagai barbershop jenis baru di Jakarta. Jangan bayangkan barbershop usang dan berdebu, dengan handuk bau keringat atau alat cukur beraroma oli.

Biarpun terletak di sebuah gang, barbershop ini menggunakan penyejuk ruangan dan punya interior yang rapi. Lantainya terbuat dari kayu. Di bagian depan, ada kaca bertuliskan "Chuck's Barbershop" lengkap dengan logo kumis. Mirip seperti barbershop yang Anda lihat di iklan ataupun film-film produksi Hollywood.

Tidak lupa, ada barber's pole yang menandakan keberadaan barbershop ini. Barber's pole merupakan lampu berputar bergaris putih, merah, dan biru. Di Amerika Serikat, ini merupakan tanda resmi barber, alias penata rambut pria membuka praktek. Tradisi memasang tanda ini sebenarnya sudah ada sejak zaman pertengahan. Saat itu, barber—berasal dari bahasa Latin "barba" yang berarti janggut--bukan hanya menjadi tukang cukur rambut. Mereka juga diperbolehkan melakukan bedah dan cabut gigi.

Chuck's, yang dibuka sejak dua tahun lalu, bukan sekadar pangkas rambut biasa. Mereka tahu persis masalah kepala Anda dan membuka kesempatan untuk berkonsultasi. Persis seperti yang dilakukan oleh Andri tadi. Selain memangkas rambut, mereka bakal mencuci kepala Anda dengan sampo, memberikan handuk panas, dan mengoleskan wax untuk menata rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Standar serupa juga diterapkan oleh Chief Barbershop di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Menurut pemilik Chief, Oky Andris, standar itulah yang membedakan barbershop dengan tukang pangkas rambut biasa. “Sebenarnya sih ada tiga kategori untuk tukang cukur pria,” kata Oky kepada Tempo. Kategori pertama merujuk pada tukang pangkas rambut biasa dengan rentang harga sekitar Rp 8.000. Lalu, di level berikutnya ada mini barbershop. “Biasanya tempatnya sudah rapi dan pakai AC,” kata Oky.

Sedangkan barbershop semacam Chuck's ataupun Chief dikategorikan sebagai barbershop yang lebih "serius". Mereka bukan hanya menawarkan tempat yang rapi, tapi juga konsultasi gaya rambut serta layanan yang lebih baik. Tentu, harga yang dibayarkan relatif lebih mahal dibanding pangkas rambut atau mini barbershop. Di Chuck's, misalnya, kita harus merogoh Rp 30 ribu untuk potong rambut, sampo, dan styling rambut. Untuk layanan yang kurang lebih sama, di Chief, Anda mesti merogoh kocek Rp 65 ribu, sudah termasuk pijat.

SUBKHAN

Berita lain
Waria Bilang Prabowo Gagah, tapi Akan Pilih Jokowi
Takut Naik Pesawat, Anne Avantie Tak Pernah ke Luar Negeri
Rok Mini Dikenakan Wanita Hingga Usia 40

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

10 hari lalu

Ilustrasi jeruk nipis. shutterstock.com
Ketahui 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Tahukah Anda selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata jeruk nipis bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit?


Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

15 hari lalu

Ilustrasi Skincare/Canva
Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

Mengaplikasikan skincare dengan urutan yang salah dapat menciptakan penghalang pada kulit dan mencegah penetrasi bahan aktif ke dalamnya.


Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

24 hari lalu

Petugas memasukkan data pelayanan di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Gugatan ini diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah yang keberatan dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

Sejak diluncurkan pada 2014, BPJS Kesehatan telah memberikan dukungan perawatan medis bagi anggotanya. Berikut penyakit yang tidak dicover.


5 Produk Kecantikan yang Memanfaatkan Kandungan Saffron

45 hari lalu

Saffron
5 Produk Kecantikan yang Memanfaatkan Kandungan Saffron

Saffron, salag satu rempah-rempah serbaguna, memiliki banyak manfaat yang baik bagi kulit.


Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

46 hari lalu

Desi Ratnasari. TEMPO/Agung Pambudhy
Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

Desy Ratnasari membagikan rahasia awet muda, termasuk kiat menjaga kebugaran tubuh dan kecantikan wajah. Simak kiatnya.


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

26 September 2023

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

17 September 2023

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Macam Produk Perawatan Kulit yang Bisa Dibuat dari Kayu Manis

29 Agustus 2023

Ilustrasi kayu manis. boldsky.com
Macam Produk Perawatan Kulit yang Bisa Dibuat dari Kayu Manis

Selain bermanfaat bagi kesehatan, kayu manis juga baik buat kecantikan. Berikut beberapa manfaat kayu manis untuk produk perawatan kulit.


4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

12 Agustus 2023

Anggrek Nongke Shenzhen dibanderol 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,6 miliar. Rupanya begitu mempesona, dari bentuk, aroma, dan warna. Tidak hanya memuaskan indah dipandang, namun aroma dan rasa anggrek ini pun sedap, karena bunga ini dapat dimakan. YouTube
4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

Selain dijadikan tanaman hias, anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alami untuk produk kecantikan.


Saran Dokter Estetika buat yang Mau Diet agar Tak Berakhir Bencana

11 Agustus 2023

Ilustrasi hidangan vegan. Foto: Regent Seven Seas
Saran Dokter Estetika buat yang Mau Diet agar Tak Berakhir Bencana

Dokter mengatakan hal pokok yang harus dipahami saat diet bukan berarti tidak makan secara berimbang. Berikut tipsnya.