TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data yang dilansir International Diabetes Federation (IDF) pada 2013, jumlah penderita diabetesi di Indonesia mencapai 8,5 juta jiwa. Kecenderungannya meningkat hingga diperkirakan mencapai 21 juta jiwa pada 2030.
Menurut dr Rochsismandoko selaku Sekjen Persadia dan Ketua Persadia Tangerang, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat. Salah satunya disebabkan oleh pola hidup yang kurang baik, seperti pola makan salah dan kurang olahraga.
"Nafsu makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas yang menjadi penyebab utama diabetes tipe II, sehingga jumlah diabetesi meningkat setiap tahun di Indonesia," kara dr Rochsismandoko di sela acara peluncuran aplikasi Dokter Diabetes dari Soyjoy di Hong Kong Cafe, 11 Juni 2014.
Ia mengatakan data menyebutkan ada sekitar 12,8 persen penderita diabetes dan pradiabetes di kota Depok. Ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik, "Kurang gerak, pola makan menjadi penyebabnya juga," tuturnya. (Baca: Wanita Diabetes Lebih Berisiko Penyakit Jantung)
Selain itu, penderita diabetes berasal dari kalangan pensiunan. "Setelah waktu kerja berkurang, badan tidak bergerak, muncul penyakit diabetes," ujarnya. Kalangan pribumi juga menjadi lebih rentan terhadap diabetes. Hal ini disebabkan perubahan gaya makan yang tadinya mencari di kebun, "Sekarang menjadi bergaya western, memilih makanan cepat saji," katanya.
Rutin berkonsultasi dengan dokter menjadi salah satu cara mengatasi dan mencegah diabetes. "Ini salah satu pilar penting yang harus diperhatikan," tuturnya.
Dokter Diabetes menjadi aplikasi pertama di Indonesia yang memberikan layanan konsultasi live chat. Fitur live chat melibatkan tiga ahli: dokter internis, dokter jantung, dan ahli gizi.
Juga menghadirkan check up record dari Dokter Diabetes melalui program Diabetic Prevention untuk mengetahui sejauh mana risiko diabetes dan edukasi diabetes. "Kami perkirakan pengguna aplikasi ini akan mencapat 10 ribu pengunduh hingga Desember 2014," kara Dafina Nur Amalina, Product Marketing Manager Soyjoy.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Belanja Sambil Berdonasi
Toko Khusus Busana Muslim Karya 60 Desainer
Berpuasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh
Banyak Tahi Lalat Tanda Kanker Payudara?