Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

William Wongso Terpikat Kekayaan Kuliner Aceh

image-gnews
Ayam Tangkap. TEMPO/Akbar Tri Kurniawan
Ayam Tangkap. TEMPO/Akbar Tri Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkenalan ahli kuliner William Wongso dengan kuliner Aceh menimbulkan kesan mendalam. "Perkenalan saya dengan masakan atau kuliner Aceh sekitar tahun 90-an ketika jadi utusan Menteri Pangan zaman Kabulog Ibrahim Hasan. Melalui perkenalan ini saya tertarik dan merasa lebih dekat dengan tradisi kuliner Aceh," cerita William Wongso.

William Wongso hadir di acara malam Kesenian Kebudayaan Kerajinan Kuliner dan Keindahan Aceh sekaligus peluncuran buku Aceh Culinary Heritage yang berlangsung Minggu, 15 Juni 2014 di Golf Gallery Pondok Indah, Jakarta Selatan. 

Pakar kuliner ini kagum dengan kuliner Aceh yang memiliki sejarah panjang kedekatan masyarakat Aceh dengan peradaban dan interaksi dengan bangsa atau suku pendatang seperti Arab, India, Cina dan bangsa Barat.

"Salah satu bukti pengaruhnya adalah tampilnya bumbu serta rempah-rempah dalam kuliner Aceh yang umum digunakan bangsa Arab dan India."

Dia mencontohkan, dendeng daging berempah yang diolah oleh pendatang Tiongkok merupakan kreasi perpaduan budaya kuliner dengan pengawetan daging yang memakai rempah. Lalu pada menu di Szechuan Tiongkok berupa jenis masakan khas yang pedas sejenis ayam tangkap yang tidak menggunakan daun temurui, melainkan cabe goreng kering yang memendam potongan ayam goreng.

Pria berkacamata ini pun menyebutkan, bahan masakan seperti keumamah, pilek, asam sunti yang tidak dipakai di daerah lain dan menjadi kekayaan dan kekuatan kuliner Aceh.(Baca : William Wongso, Peramu Menu Kepala Negara)

Keumamah merupakan sumber protein yang bisa diawetkan dengan merebus ikan tongkol dan dikeringkan dengan taburan kapur yang merupakan bahan pangan yang dapat bertahan dalam pertempuran melawan penjajah. Lalu ia juga menyebutkan masakan daging yang tahan lama seperti Sie Reuboh atau daging rebus khas Aceh. (Baca:Ayam Tangkap Nanggroe Aceh)

"Yang menarik sebelum ada bumbu penyedap, masayarakat Aceh biasa menggunakan sisa ampas kelapa yang diperah minyaknya dan melalui proses fermentasi yang menjadikannya Pliek atau pengeringan ampas yang digunakan menjadi bumbu penyedap," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut William, yang sering menjadi juri icip-icip menu dari dalam dan luar negeri, kuliner Aceh tidak terlepas dari perhatian Sultan Iskandar Muda yang setiap hari mengundang rakyat untuk menyajikan kuliner kerakyatan ke istana dan memasak semua masakan kegemaran Sultan yang langsung dijadikan menu istana.

Dia menjelaskan kuliner Aceh terkait dengan kekayaan alam. Jenis makanan yang berasal dari laut dan sungai serta pertanian yang terdiri dari dedaunan atau palawija, beras, kala, daun dan bunga pepaya, pisang muda, batang pisang muda dan jantung pisang. Pada protein hewaninya adalah lembu, kambing, itik, domba, ayam kampung, kerbau, rusa, angsa dan jenis burung lainnya. (Baca:Kekayaan Budaya di Festival Kuliner Aceh 2013)

"Masakan atau kuliner Aceh juga khas dengan kari yang menggunakan perpaduan rempah-rempah yang peka rasa dan selalu menyisakan kesan yang tak terlupakan. 'Ka leuh pajoh bu!" kata William sambil mengutip bahasa Aceh yang berarti, salam icip-icip.

HADRIANI P

Berita Terpopuler:
Gerai Roti Eric Kayser Resmi Dibuka di Jakarta 
Eric Kayser Pamer Kebolehan Membuat Baguette 
TCTA 2014, Penghargaan untuk Pariwisata Indonesia 
Dalam 24 jam, Wong Hang Bikin Jas Khusus  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.