Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brokoli Bantu Keluarkan Polusi dalam Tubuh  

image-gnews
Sejumlah penumpang kereta komuter memakai masker saat kabut tebal di pagi hari di Beijing (26/2). China utara menderita krisis polusi, dengan ibukota Beijing itu sendiri diselimuti kabut asap tajam. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sejumlah penumpang kereta komuter memakai masker saat kabut tebal di pagi hari di Beijing (26/2). China utara menderita krisis polusi, dengan ibukota Beijing itu sendiri diselimuti kabut asap tajam. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jiangsu -- Cina sedang mengalami masalah polusi udara yang serius dari asap-asap industri batu bara dan tambang di negara itu. Padahal, polusi bisa menyebabkan kerusakan pernapasan dan memunculkan kemungkinan autisme pada anak. (Baca: Polusi Bisa Sebabkan Autisme pada Anak)

Dengan bahaya tersebut, kesehatan warga Cina semakin terancam. Namun, para ilmuwan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Maryland, Amerika Serikat, menemukan cara yang sederhana tapi ampuh untuk mengeluarkan polusi dari tubuh, yaitu dengan menggunakan brokoli.

Dikutip dari TIMES, Selasa, 17 Juni 2014, brokoli mengandung senyawa pencegahan kanker, khususnya kecambah yang baru akan tumbuh. Kecambah brokoli merupakan sumber glucoraphanin atau senyawa yang bisa menghasilkan sulforaphane saat dikunyah atau ditelan. Senyawa sulforaphane ini dapat mempercepat kemampuan tubuh untuk detoksifikasi dari berbagai racun.

Para peneliti melakukan uji coba pada 300 pria dan wanita yang tingga di pedesaan Provinsi Jiangsu, Cina. Mereka diminta untuk meminum air mineral, nanas, dan air jeruk nipis yang sudah dilarutkan dengan bubuk brokoli kering. (Baca: Manfaat Brokoli untuk Pengobatan Kanker Payudara)

Lalu, urin mereka dikumpulkan dan dilakukan uji coba kandungan polutan. Hasilnya, kandungan banzena karsinogen atau komponen dalam bensin dalam urin meningkat sebanyak 61 persen dan akrolein iritan atau senyawa dalam asap sebanyak 23 persen. Hal ini membuktikan bahwa brokoli berhasil mengeluarkan racun lebih banyak.

"Kami ini meningkatkan mekanisme pertahanan yang mempercepat proses pengeluaran racun ini agar kemungkinan bahaya polusi yang ditimbulkan lebih sedikit," kata penulis studi Tom Kensler.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kensler menjelaskan manfaat brokoli untuk mengeluarkan racun juga bisa diterapkan pada setiap manusia. "Sebaiknya mulailah perbanyak konsumsi brokoli dalam setiap makanan yang Anda makan," kata Kensler.

RINDU P. HESTYA | TIMES

Berita Lain:
Prabowo Suka Es Krim, Jokowi Pecinta Tempe
Awas, Pipis di Kolam Renang Bisa Berakibat Fatal
Kemilau Kain Bumi Tanah Rencong, Aceh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

17 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).