Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Isu Strategis dalam Ekonomi Kreatif  

image-gnews
Pembuat wayang golek asal Gunung Batu, Bogor, melakukan eksibisi pembuatan wayang di Bandung, Jumat (30/10). Wayang dijual 30 Euro/buah, pemerintah mengestimasi ekspor dari industri kreatif nasional tahun ini naik sekitar 7% s/d 8 %.TEMPO/Prima Mulia
Pembuat wayang golek asal Gunung Batu, Bogor, melakukan eksibisi pembuatan wayang di Bandung, Jumat (30/10). Wayang dijual 30 Euro/buah, pemerintah mengestimasi ekspor dari industri kreatif nasional tahun ini naik sekitar 7% s/d 8 %.TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ukus Kuswara mengatakan sekarang ini cukup sulit mencari orang kreatif di Indonesia.

Banyak pelaku kreatif ini pergi ke luar negeri karena mendapat tawaran yang lebih bagus. "Harus ada regulasi pendukung," kata Ukus Kuswara dalam jumpa pers Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Rabu, 18 Juni 2014.

Ia mengatakan regulasi dalam pembiayaan bagi usaha ekonomi kreatif penting karena banyak pengusaha yang sulit mengakses lembaga keuangan padahal sudah memiliki badan hukum legal.

Menurut dia, ada tujuh isu strategis ihwal potensi dan tantangan yang harus diperhatikan para pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Tujuh isu itu yakni ketersediaan sumber daya kreatif (orang kreatif); ketersediaan sumber daya alam; industri kreatif yang berdaya saing, tumbuh, dan beragam; ketersediaan pembiayaan yang mudah diakses; perluasan pasar bagi karya kreatif; ketersedian infrastruktur dan teknologi; serta adanya lembaga yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif.(Baca : Pengembangan 15 Subsektor Ekonomi Kreatif)

Staf Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Pariaman Sinaga mengatakan ada 54, 6 juta pelaku UKM ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. "Sudah saatnya mendorong mereka untuk berkembang, mengingat jumlah mereka yang dominan dari seluruh pelaku usaha yang ada di Indonesia," katanya.

Sedangkan Cokorda Istri Dewi, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan akan ada pengembangan industri konten dan desain dalam ekonomi kreatif. "Kami tidak fokus pada invensi dasar, tapi pada kemasan produk yang humanis, sehingga konsumen dimanjakan, apa yang jadi kebutuhannya," katanya.

Ia mencontohkan Korea Selatan yang sedang mengembangkan kemaritiman dalam produk kreatifnya. "Ini dimulai dari produk rumahan atau UKM, bukan skala korporasi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Perdagangan Internasional Kementerian Kehutanan Bejo Santosa, dalam sektor kehutanan, pihaknya sudah mengembangkan bidang-bidang yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, misalnya wisata alam di lebih dari 50 lokasi.

“Industri kreatif berbahan baku hasil hutan juga kami mulai kembangkan, di samping juga penggalian potensi plasma nutfah flora-fauna, misalnya wisata kuliner sop ayam hutan, durian gajah, hingga susu kuda liar,” katanya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Prabowo Suka Es Krim, Jokowi Pecinta Tempe
Hindari Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak 
Awas, Pipis di Kolam Renang Bisa Berakibat Fatal
Pulang ke Jakarta, Olga Makin Rajin Beribadah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

47 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

48 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.