Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pro-Prabowo, Mereka Punya Luka Batin yang Berat

image-gnews
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyampaikan visi dan misinyadalam Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyampaikan visi dan misinyadalam Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibarat tinggal menghitung hari, pelaksanaan pemilu 9 Juli 2014 tinggal dua pekan saja. Sisa waktu yang tinggal sebentar itu merupakan pertarungan menarik untuk dua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Dalam intuisi anak-anak indigo yang belum lama heboh mengenai calon Presiden Indonesia di YouTube, kebanyakan orang menilai manusia indigo memiliki intuisi yang tinggi sehingga penerawangannya tidak diragukan.

Adalah Irbariyatno, 48 tahun, yang juga memiliki intuisi yang sama, kepada Tempo pada Rabu, 18 Juni 2014, di rumahnya di kawasan Wedaru, Bogor, mengatakan pada dasarnya setiap anak indigo memiliki kelebihan pada penempatan sebuah frekuensi yang mempengaruhi perubahan alam semesta.

Pria yang biasa disapa Irbar yang sejak tahun 2006 banyak mengarahkan anak-anak indigo di Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya ini mengatakan capres nomor urut 1, yaitu Prabowo Subianto, dilambangkan dengan ruang hampa. Yaitu seekor Burung yang Gagah Perkasa hinggap di Pohon Beringin dengan harapan dia bisa menampakkan kegagahannya, semua potensinya.

Namun si burung ini lupa Matahari telah tenggelam, dan Bulan Bintang tidak tampak. Hanya kegelapan yang ada. Maka tidak banyak orang melihat kegagahan itu, bahkan arah Kiblat pun dia tidak kenali. Hanya kegalauan dan kekhawatiran yang ada padanya tentang hari esok.

Kicauannya pun hanya dikenali bagaikan Burung Hantu yang kedengaran menakuti anak-anak kecil yang tidak mau tidur pada malam hari. Bulan terbelah pun tidak menampakkan keadilan. Kesejahteraan pun hanya menjadi mimpi di dalam kegelapan. (Baca:Intuisi Indigo: Indonesia Hebat Ada di Diri Jokowi)

"Demikian kidung Anak Negeri yang tak dikenali yang bersuara atau intuisi indigo dari kaki Gunung Salak, Bogor," kata Irbar memaparkan bagaimana integrasi terjadi berupa partai-partai yang bergabung dan mendukung Prabowo dan Gerindra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Burung yang Gagah adalah Partai Gerindra, sementara Pohon Beringin merupakan lambang Partai Golongan Karya. Matahari adalah Partai Amanat Nasional, dan Bulan Bintang adalah Partai Bulan Bintang. Arah Kiblat merupakan lambang Partai Persatuan Pembangunan (PP) dan Bulan terbelah merupakan lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kalau memperhatikan secara keseluruhan, yang bergabung dengan Prabowo adalah mereka yang memiliki luka batin teramat berat. Lihat bagaimana Aburizal Bakrie, Mahfud Md., Suryadharma Ali, Anies Matta, Rhoma Irama, dan sebagainya. Mereka para tokoh dengan luka batin yang berat," kata Irbar.

Kemudian, berdasarkan intuisi keindigoannya, Irbar juga mengatakan tentulah orang-orang dan partai yang bergabung mendukung Prabowo akan berjuang keras dengan segala cara demi mencapai sebuah kemenangan. "Yang terjadi, ya, cara mereka dengan begitu ambisinya karena bisa dibayangkan bagaimana mereka yang memiliki luka batin terberat dan terparah akan mencapai tujuan dengan berbagai cara," katanya.

HADRIANI P. | RINA ATMASARI

Berita lain:
Intuisi Dimiliki Anak Indigo
Intuisi Indigo: Indonesia Hebat Ada di Diri Jokowi 
Corelle Rilis Domino Piring Pertama di Indonesia
Kehati Luncurkan Anak Muda Peduli Lingkungan  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019. Ketum PPP Romahurmuziy bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenang Jawa Timur Haris Hasanuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama (Kemenag). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.


Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di lokasi akhir jalan sehat relawan Roemah Djoeang di lapangan sepak bola Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Januari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putrim
Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Presiden PKS Anis Matta, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Ketum PPP Suryadharma Ali, menggelar acara syukuran Koalisi Merah Putih di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014.  Syukuran ini diadakan setelah KMP berhasil memenangkan kursi pimpinan DPR dan MPR. TEMPO/Imam Sukamto
Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.


Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Desmon J. Mahesa
Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.