Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wismilak Cari Bibit Wirausaha Kreatif dan Inovatif  

image-gnews
Seorang nelayan mendorong perahunya menyeberangi pinggir pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily
Seorang nelayan mendorong perahunya menyeberangi pinggir pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor kewirausahaan di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, per Juni 2013, terdapat 55,2 juta Usaha Kecil Menengah (UKM).

Jumlah tersebut  mampu menyerap 101,72 juta tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, sektor kewirausahaan juga memberi kontribusi 57,12% Produk Domestik Bruto.

Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia mencapai 1,56% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 3.707.205 juta orang. Untuk menggerakkan ekonomi dibutuhkan minimal 2% wirausaha dari jumlah total populasi.

Persentase jumlah wirausahawan  tersebut masih di bawah negara lain di wilayah Asia, yakni, China 10% dari jumlah penduduk, Jepang 8%, Singapura 7,2%, dan Malaysia 4%.

Untuk terus mengembangkan sektor kewirausahaan di Indonesia, sekaligus menjaring bibit-bibit baru wirausaha muda yang andal dan mandiri, Diplomat Success Challenge kembali digelar.(Baca : Mahasiwa UNY Buat Obat Obesitas dari Buah Naga)

Ini menjadi tahun kelima usia kompetisi ide bisnis kreatif dan inovatif dengan total hadiah Rp 1 miliar sebagai modal usaha. Pertama kali digelar pada 2010.

Diplomat Success Challenge (DSC 2014) merupakan ajang pencarian calon pengusaha andal dengan ide bisnis paling inovatif. Dalam ajang ini, para wirausaha atau calon wirausaha, yang selanjutnya disebut Challenger, dapat mengirimkan proposal ide bisnis untuk kemudian disaring oleh tim seleksi.

Para Challenger dan proposalnya yang lolos di penyeleksian akan diikutsertakan ke tahap berikutnya dan diuji dengan prinsip 3P: Paham (pengetahuan bisnis),Piawai (kemampuan menjalankan bisnis), dan Persona (karakter sebagai wirausaha) menghadapi tantangan-tantangan diberikan tim penguji.

Menurut Surjanto Yasaputera, manajemen PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang juga merupakan salah satu dewan komisioner Diplomat Success Challenge, pengembangan wirausaha muda menjadi kunci keberhasilan mendorong pertumbuhan sektor kewirausahaan di Indonesia.

Ia menambahkan, dalam DSC 2014 ini, tiap peserta akan ditantang menciptakan ide bisnis inovatif dan bernilai ekonomi tinggi. Para peserta yang terpilih juga akan dibekali dengan program menguji ketahanan mental dan juga materi dibutuhkan  mengembangkan bisnis yang dijalani, dengan mendapatkan pendampingan dari Ganesha Entrepreneur Club (GEC) yang merupakan institusi entrepreneurship alumni Institut Teknologi Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Total hadiah Rp 1 miliar diberikan sebagai modal kerja. Selain Surjanto Yasaputera, ada Helmy Yahya (Pebisnis dan Entertainer) dan Antarina S.F. Amir (Akademisi, Pendiri dan Managing Director HighScope Indonesia) sebagai  juri atau Dewan Komisioner DSC 2014 yang akan menguji pemahaman dan ketahanan mental para challenger.

Di akhir masa kompetisi, 3 orang finalis  terpilih akan beradu kompetensi di babak Grand Final yang akan diadakan di Jakarta. Program DSC 2010 hingga DSC 2014 telah menghasilkan berbagai wirausahawan muda dengan ide bisnis yang unik dan inovatif. Yuri Pratama, pemenang DSC 2010 merupakan pebisnis yang berhasil mengembangkan budidaya bulu babi untuk masakan restoran Jepang.

Lalu, Lailatus Sa’dah, pemenang DSC 2011 membawa gagasan Krawu Burger dalam memperkaya kuliner Indonesia. Andi Restu Wibowo berhasil membawa ide Asap Limbah Cair pemenang DSC 2012. Sedangkan, pemenang DSC 2013 yakni Machmud Lutfi Huzain mengusung ide bisnis Spirulina Sebagai Suplemen Makanan.

Surjanto menjelaskan tahun 2010 jumlah wirausaha sekitar 0,7% dari total penduduk. Tahun ini sudah naik jadi 1,5%. "Ini potensi besar yang harus didorong. Minimal nanti capai 2% dari total penduduk," kata Surjanto.

Antarina S.F. Amir, salah satu Dewan Juri Diplomat Success Challenge 2014, mengatakan bahwa persentase usia produktif saat ini mencapai 25% dari total penduduk.

"Usia 20-40 tahun di masyarakat kita itu lebih besar dari China. Maka harus jadi produsen, bukan semata konsumen. Jadi kita butuh program pendidikan yang diakselerasi dengan program pengembangan SDM dan wirausaha," kata Antarina. "Sejauh ini sudah 1.700 ide bisnis yang diajukan dalam program DSC 2014," ungkap Surjanto.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Anda Mengalami Dehidrasi? Ini Cara Mudah Mengenalinya
Kebanyakan Nonton TV Picu Kematian Dini
Soal Baju Nazi, Pengamat: Pakaian Itu Identitasmu
PBB: Narkoba Bunuh 200 Ribu Orang Tiap Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

27 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.


Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Para UMKM peserta IEC 2023 yang  terpilih untuk bertemu dengan para investor berfoto bersama panitia dari Tempo,  investor, dan mitra strategis Tempo Media Group. Istimewa
Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.


MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

28 November 2023

MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

Pemberian apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

18 November 2023

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha