TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia saat ini tengah mempromosikan sembilan jenis spa tradisional. Indonesia pun menjadi negara pertama yang memperkenalkan spa tradisional di Asia melalui ajang pemecahan rekor MURI seribu terapis spa di Pantai Sanur.
Kegiatan bertajuk "Two Thousand Golden Hands Spa Therapist of Indonesian Traditional Massage 2014" ini bersamaan dengan penyelenggaraan" Wonderful Adventure Indonesia (WAI): Asia Pacific HASH 2014", olahraga rekreasi yang menjaring 2.500 peserta dari 19 negara, pada 9 Mei 2014.
Menurut Sulistiati Supriyadi, SE, MM, Kepala Subdirektorat Pengembangan Wisata Rekreasi dan Hiburan, dalam acara itu ada seribu terapis yang memijat seribu hasher dan juga tamu hotel di sekitar Sanur secara bersamaan selama 17 menit. (Baca: Spa Indonesia Dipuji Duta Besar Seychelles)
Kegiatan ini memecahkan Guinness World of Record karena rekor dunia spa terbanyak saat ini dipegang oleh Thailand dengan total terapis sebanyak 641 orang.
Event ini, menurut dia, menunjukkan Indonesia kaya akan sumber daya pijat tradisional yang tidak mungkin ada di negara-negara lainnya. Sulistiati mengatakan ada sembilan spa tradisional yang mewakili keragaman karakteristik budaya Indonesia dengan keunggulan khasiatnya masing-masing.
Sembilan spa itu adalah martub dan oukup (Sumatera Utara), tangas (Betawi), batangeh (Minang), so'oso (Madura), lulur (Jawa), Bali spa (Bali), batimung (Banjar, Kalimantan Selatan), tellu sullapa eppa (Bugis), dan bakera (Minahasa).
Spa Indonesia berakar dari ragam budaya bangsa Indonesia yang digali dan diangkat untuk menegaskan ciri dan identitas bangsa Indonesia. "Spa Indonesia juga dikembangkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui gerakan nasional, maka spa Indonesia menjadi ikon dan destinasi unggulan pariwisata," kata Sulistiati.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Soal Baju Nazi, Pengamat: Pakaian Itu Identitasmu
Citi Indonesia Beri Bantuan Sepuluh Pelaku Seni
Sosok Anggun dalam Parfum Grace
Pemerintah Baru Prioritaskan Kesehatan Nasional