Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisakah Penderita Diabetes Berpuasa Ramadan

image-gnews
Telegraph.co.uk
Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari 240 juta penduduk Indonesia, 5,7 persen penderita diabetes. Angka tahun 2013 menyebutkan, ada 6,8 persen penderita diabetes. 1,5 persen terdiagnosa, 10,2 persen kemungkinan diabetes dan 4,2 persen tidak terdiagnosa.

Menurut Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD, guru besar Ilmu Penyakit Dalam dari FKUI/ RSCM dan dr. Suria Nataatmadja, Medical Affairs Director MSD Indonesia, di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan pertama penderita diabetes pada 2010, dari penderita usia 20 - 79 tahun berjumlah 6,9 juta.

 "Dan pada 2030 jumlah ini akan bertambah dua kali lipat yakni, 11,9 juta orang," kata dia. Pradana mengatakan, diabetes sering muncul tanpa gejala.Komplikasi pada diabetes yang sering muncul adalah retinopathy yakni,  kerusakan pada retina mata, merupakan salah satu komplikasi yang mungkin muncul pada penderita diabetes. Lalu, ada neuropathy yang merupakan kerusakan saraf sebagai komplikasi serius akibat diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat mencederai serat-serat saraf.

Dan Proteinuria, yakni, kehadiran protein dalam urin, menunjukkan bahwa ginjal tidak bekerja dengan benar. "60 persen komplikasi tidak ketahuan," ujar Pradana. Maka menurut Pradana, sangat penting mengelola risiko diabetes selama berpuasa.

Di Indonesia, pasien diabetes mencapai 8,5 juta orang ingin berpuasa. "Sangat penting selalu mengontrol kadar glukosa darahnya selama berpuasa, untuk menghindari risiko hipoglikemia," kata Pradana.(Baca :Depok, Kota dengan Angka Diabetes Tertinggi)

Hasil penelitian menunjukkan pola makan yang berubah selama berpuasa atau ramadan dapat menimbulkan risiko komplikasi bagi pasien diabetes tipe 2.

Yakni, rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia), meningkatnya kadar gula darah (hiperglikemia), pembekuan darah dan dehidrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Pradana, bagi pasien diabetes tipe 2 yang berpuasa, panjangnya jeda antara asupan makanan dan pengobatan diabetes tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula dalam darah jatuh terlalu rendah untuk mencukupi kebutuhan tubuh. "Jika dibiarkan atau tidak segera diobati hipoglikemia dapat menyebabkan masalah kesehatan serius termasuk kehilangan kesadaran, kejang-kejang, dan membutuhkan perawatan darurat," katanya.

Untuk mencegah terjadinya hipoglikemia,  Pradana menyarankan, pasien diabetes tipe 2 berkonsultasi dengan dokter tentang apa yang dibutuhkan atau untuk melakukan perubahan pengobatan untuk meminimalkan risiko terkait dengan puasa.

Hal ini penting bagi pasien untuk mematuhi rencana pengobatannya, sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter, demi menghindari fluktuasi kadar glukosa darah.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Citi Indonesia Beri Bantuan Sepuluh Pelaku Seni 
Pemerintah Baru Prioritaskan Kesehatan Nasional 
Spa Indonesia Dipuji Duta Besar Seychelles 
WHO: Kami Akan Terus Berantas Ebola di Afrika  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).