Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ras Asia dan Kulit Hitam Rentan Terkena Diabetes  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
TEMPO/Rendra
TEMPO/Rendra
Iklan

TEMPO.CONew York - Orang dewasa ras Asia dan kulit hitam lebih mudah terkena diabetes meski memiliki berat badan yang lebih rendah sekali pun. Penelitian ini dilakukan Institut of Cardiovasculer and Medical Sciences, University of Glasgow, Inggris. Berdasarkan perbandingan jumlah penderita diabetes berdasarkan berat badan dan etnis, orang dengan ras negroid dan Asia lebih banyak dua kali lipat dibandingkan dengan ras Kaukasia. 

Sebab, selama ini penggunaan batas berat badan aman untuk ras Asia dan negroid agar tidak terkena diabetes dan obesitas masih mengikuti batas berat badan ras Kaukasia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) misalnya, menetapkan batas indeks masa tubuh (BMI) untuk orang kelebihan berat badan adalah 25-29.9 dan yang berisiko terkena diabetes adalah 30 ke atas.

"Nah, beberapa orang harus mengenali ini dengan baik," kata dokter Naveed Sattar, peneliti di Institut of Cardiovascular and Medical Science, University of Glasgow, dalam pidatonya yang disampaikan kepada Badan Kesehatan Dunia WHO, seperti yang dikutip Reuters, Rabu, 9 Juli 2014.

Dia menganalisis sekitar 500 ribu orang dewasa di Inggris dimana 96 persen terdiri atas ras Kaukasia dan 4 persen sisanya adalah orang-orang dengan ras Asia dan negroid. Sebanyak 5 persen atau 25 ribu orang dari total populasi yang diteliti memiliki diabetes. 

Hasil perbandingan antara ras kulit putih dan bukan kulit putih sungguh mengejutkan. Orang kulit putih yang memiliki BMI 30 ke atas ternyata memiliki risiko terkena diabetes yang sama dengan orang Asia Selatan yang memiliki BMI 22, orang kulit hitam yang memiliki BMI 24, serta orang Cina yang memiliki BMI 24 (untuk wanita) dan BMI 26 (untuk pria). "Orang dari ras non-kulit putih memiliki risiko terkena diabetes dua kali lebih banyak daripada orang kulit putih," ujar Sattar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti menyatakan kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan memiliki peranan penting dalam menyusun pola lemak dalam tubuh. Beberapa peneitian baru, menurut Sattar, bahkan melakukan evaluasi terhadap batas berat badan obesitas bagi orang-orang Asia. 

REUTERS | CHETA NILAWATY

Topik Terhangat:
Jokowi-Kalla
 | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Tuding Hasil Survei Banyak Direkayasa

Obama Beri Selamat kepada Indonesia

Serangan ISIS Mendekati Mekah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.