Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sepelekan Kubis, Ini Segudang Manfaatnya

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Kubis raksasa. independent.co.uk
Kubis raksasa. independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kubis adalah jenis sayuran yang umum dijumpai di semua pasar, baik tradisional maupun modern. Mungkin sayuran ini bukan merupakan sayuran favorit Anda, tapi menilik manfaatnya bagi kesehatan, segeralah mengubah penilaian terhadap sayur hijau muda yang biasa digunakan untuk membuat gado-gado ini.

Manfaat kubis yang dapat langsung dirasakan salah satunya adalah untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada payudara ibu menyusui atau pada tahap penyapihan. Daun kubis sama efektifnya dengan gel dingin yang mampu mengurangi rasa sakit pada payudara yang mengeras karena proses pembengkakan.

Caranya, gunakan sayuran ini sebagai kompres dengan cara mencuci dan mendinginkan daun kubis kemudian melubangi daun pada bagian puting. Dapat juga diletakkan di balik bra atau sebagai kompres di bawah handuk dingin sampai daun kubis mencapai suhu tubuh sekitar 25 menit setelah pemakaian. Ulangi cara ini satu sampai empat kali sehari.

Selain itu, kubis adalah bahan pangan yang rendah polifenol, mengandung antioksidan dan vitamin C, serta vitamin K untuk pembekuan darah. Kubis telah dikenal selama puluhan tahun mempunyai khasiat anti inflamasi dan fleksibilitas yang dapat diimplikasikan untuk melawan kanker, mengobati sakit maag, dan masalah lain dari ketidakseimbangan dalam sistem pencernaan.

Kubis juga digunakan untuk sakit perut, bisul usus, asam lambung berlebih dan kondisi perut yang dikenal sebagai sindrom Roemheld. Kubis juga digunakan untuk melawan asma dan morning sickness, juga digunakan untuk mencegah osteoporosis, serta kanker payudara, paru-paru, lambung, usus besar dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kubis mengandung glukosinolat, bahan kimia yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker dan meningkatkan kemampuan sel untuk memperbaiki DNA. Kubis mengubah estrogen yang digunakan dalam tubuh untuk mengurangi resiko kanker payudara.

Dari secangkir kubis cincang yang dikukus, Anda akan mendapatkan 33 kalori dan 90 persen rekomendasi harian vitamin K, lebih dari 51 persen vitamin C, dan sekitar 15 persen dari serat yang dibutuhkan tubuh. Kubis juga merupakan sumber mangan, vitamin B6 atau piridoksin, folat, asam lemak omega 3, vitamin B1, atau thiamin, vitamin B2 atau riboflavon, kalsium, kalium, vitamin A, triptovan, protein, dan magnesium.

Anda dapat mengolah sayuran ini untuk salad atau dioseng, paling tidak sekali setiap pekan. Jadi tak ada alasan untuk tak menyukai kubis bukan?

FIT PREGNANCY | INDAH P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.