TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menginisiasi penyelenggaraan Wondeful Artchipelago Carnival Indonesia pada 23 Agustus 2014 di Jember, Jawa Timur. Ini sebagai rangkaian dari Jember Fashion Carnival (JFC) International Event 2014.
Sebagai sebuah perhelatan akbar, Jember Fashion Carnival sudah digelar sebanyak 13 kali. Tadinya Kota Jember sebagai kota tembakau, tetapi kini menjadi potensi wisata dan budaya yang menarik untuk disaksikan.
Menurut Kepala Dinas Budpar Kabupaten Jember, Arif Cahyono Ari dalam jumpa pers Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2014, Jember Fashion Carnaval menjadi potensi mengenalkan pariwisata Jember kepada wisatawan.
Pertama kali diselenggarakan sejak tahun 2008, Jember Fashion Carnaval selalu mengalami peningkatan kunjungan wisatawan tiap tahunnya.
Ia mengatakan pada 2008 Jember Fashion Carnival dikunjungi 250 ribu wisatawan. Kemudian pada 2013, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 850 ribu. "Pada 2008, pendapatan daerah Kabupaten Jember itu baru Rp 2,5 miliar dan tahun 2013 menembus angka Rp 12 miliar," kata Ari. (Lihat : Peragaan Kostum-kostum Spektakuler di Jember Fashion)
Di Jember Fashion Carnaval, wisatawan diberi penampilan berbagai atraksi fashion, tarian dan musik. Jalan sepanjang 3,6 km menjadi catwalk ratusan peserta karnaval untuk menampilkan aneka kostum warna-warni. Sebuah penampilan menghibur dan menciptakan kemeriahan.
"Jember Fashion Carnaval sudah masuk empat besar karnaval yang unik di dunia," kata Ari. Acara Jember Fashion Carnaval yang digelar pada 21-24 Agustus ini akan menampilkan rangkaian atraksi seru, yakni Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI). Selama satu hari akan ada atraksi dari tujuh provinsi.
WACI bakal berlangsung di sela-sela rangkaian Jember Fashion Carnaval, tepatnya tanggal 23 Agustus 2014. Ada tujuh perwakilan provinsi yang tampil, yakni DKI Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, Kaltim, Jawa Tengah dan Bangka Belitung serta Jember selaku tuan rumah perwakilan Jatim.
"Ada Kid Karnaval, ada tampilan adwear busana fall winter," kata Ari tentang acara yang bakal diliput oleh 3.073 fotografer dan media online dalam dan luar negeri ini.
Ketua DPP Akari (Asosiasi Karnaval Indonesia) Dynand Fariz mengatakan konten dalam WACI dan kekuatan utama terletak pada local wisdom yang diproses menuju industri kreatif. "Untuk tahap awal WACI akan menjadi salah satu slot acara dalam JFC International Event 2014," katanya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Orang Kaya Baru Indonesia Tersebar di Pedalaman
Miss Jinjing : Media Asing Salah Soal Gaya OKB
Kate Middleton Kerap Tampil dengan Gaun Sama
Risa Suseanty, Tularkan Gaya Hidup Bersepeda