Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sundul Bola Berbahaya bagi Anak

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Seorang anak mengontrol bola dengan kepalanya saat bermain di kawasan kumuh Sao Carlos, Rio de Janeiro (15/4). Demonstran menuntut Pemerintah lebih fokus pada peningkatan sistem kesehatan, edukasi, keamanan dan infrastruktur Brazil. REUTERS/Pilar Olivares
Seorang anak mengontrol bola dengan kepalanya saat bermain di kawasan kumuh Sao Carlos, Rio de Janeiro (15/4). Demonstran menuntut Pemerintah lebih fokus pada peningkatan sistem kesehatan, edukasi, keamanan dan infrastruktur Brazil. REUTERS/Pilar Olivares
Iklan

TEMPO.COLondon - Anak Anda gemar bermain sepak bola? Waspadalah jika dia kerap menerima umpan bola temannya dengan sundulan kepala.

Menurut salah satu ahli saraf terkemuka Inggris, Michael Grey, menyundul bola berbahaya bagi anak-anak. Menurut pakar yang bekerja di School of Sport, Exercise and Rehabilitation Sciences University of Birmingham, ini anak berisiko mengalami cereda serius dan dampak jangka panjang dengan kebiasaan menyundul bola.

"Ada dua alasan terkait hal ini. Pertama, otot-otot leher anak belum dikembangkan untuk ukuran kepala anak-anak pada usia itu," kata Grey. Alasan lain adalah otak mereka masih berkembang sehingga mereka masih dalam periode yang sangat rentan dengan benturan di kepala.

Sundulan bola juga mungkin tidak aman untuk anak-anak karena tubuh mereka belum dapat mengatasi regangan berulang, kata Grey.

Pada hari Minggu, The Independent melaporkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melansir sebuah berita yang terkait--meski tak langsung--dengan hasil riset itu. Diberitakan bahwa kematian pemain bola Jeff Astle pada 2002 silam tak terkait dengan aktivitasnya sebagai pemain bola yang kerap menyundul bola. Astle adalah bermain lebih dari 350 pertandingan untuk West Bromwich Albion dari tahun 1960 hingga 1970-an.

Awal tahun ini, seorang ahli patologi menemukan bahwa Astle yang meninggal pada tahun 2002 adalah karena sebuah "penyakit industrial", yakni kerusakan otak yang jelas terkait dengan sundul bola sepanjang kariernya. Namun, keluarga Jeff Astl tidak setuju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tahu apa yang membunuh ayah kami. Pengadilan koroner mengatakan itu penyakit industrial. Sundul bola telah membunuh ayah saya dan FA tidak mengakuinya," kata putri Astle, Dawn, yang bertemu Ketua FA Greg Dyke pada Minggu.

Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa bukan hanya para pemain profesional yang rawan penyakit akibat sundul bola ini, tetapi juga para amatir. "Terutama tentang masa depan sepak bola, tentang anak-anak yang terlibat dalam permainan ini," katanya.

Menurut dia, dengan membuka informasi bahaya ini, maka para pemain akan tahu risikonya dan membuat pilihan sendiri.

TORONTO SUN | INDAH P

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.