Buyung menjamin perancang Indonesia siap hadapi AFTA tahun depan. "Enggak ada ketakutan, kita siap, meski harus diakui tak mudah juga menghadapi gempuran perancang dan pengusaha tekstil dari mancanegara yang akan leluasa berseliweran mendatangi pengrajin lokal di daerah-daerah.
Dengan persaingan yang semakin berat melalui FDEI akan menjadi gerakan solid untuk menghadapi hal-hal semacam ini," kata Buyung yang menyebutkan sebanyak 60 perancang lokal yang tersebar di seluruh Indonesia bergabung di forum ini.
Mereka adalah Samuel Watimena, Thomas Sigar, Ida Royani, Sony Muchlison, Jadin C. Djamaluddin, Linda Hamid Grander, Dian Pelangi, Qonita Gholib, Jenny Tjahyawati, Defrico Audi, Didit Maulana, Sabena Stephanus Hamy, Savitri Andri Tanzil dan sebagainya.(Baca : Surabaya Tuan Rumah Pekan Mode Asia 2014 )
Selain siap menghadapi AFTA 2015, Buyung juga mengatakan, forum juga akan bertugas untuk mempertahankan kelangsungan dunia mode Indonesia. Melalui forum ini, para perancang Indonesia bisa berperan aktif melestarikan dan mengembangkan industri tekstil dan mode di Tanah Air hingga ke manca negara.