Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pisang Turunkan Risiko Stroke Wanita Menopause

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, New York - Mengkonsumsi pisang banyak manfaatnya, termasuk untuk perempuan pascamenopause. Sebuah penelitian menunjukkan pisang bisa mengurangi risiko stroke pada perempuan golongan umur tersebut.

Peneliti dari Albert Einstein College of Medicine, Amerika, mengatakan pisang mengandung banyak potasium yang bisa menurunkan risiko stroke hingga 25 persen. Kesimpulan itu didapat setelah peneliti mempelajari 90.137 wanita pascamenopause berusia 50-79 selama rata-rata sebelas tahun. Peneliti melihat berapa banyak potasium yang para wanita itu konsumsi, dan apakah mereka mengalami stroke atau meninggal selama penelitian.

Penelitian menunjukkan partisipan bebas dari stroke pada awal penelitian dan asupan potasium mereka rata-rata 2.611 miligram sehari. Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia tentang asupan potasium bagi perempuan adalah 3.510 mg atau lebih. Hanya 16,6 persen dari mereka yang diteliti memenuhi atau melampaui itu. Penelitian ini didasarkan pada asupan potasium dari makanan, bukan suplemen. Sebuah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 430 mg.

Bagi perempuan dengan asupan potasium paling tinggi, 12 persen lebih kecil terkena stroke secara umum. Mereka juga 16 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menderita stroke iskemik (stroke akibat pembuluh di otak pecah) dibandingkan wanita yang makan sedikit.

Di antara perempuan yang tidak memiliki tekanan darah tinggi, mereka yang makan potasium paling tinggi memiliki 27 persen risiko lebih rendah terkena stroke iskemik dan 21 persen penurunan risiko untuk semua jenis stroke. Sedangkan pada perempuan yang memiliki hipertensi, mereka yang makan potasium paling banyak memiliki risiko kematian lebih rendah. Meski demikian, asupan potasium tidak menurunkan risiko stroke mereka.

Para peneliti mengatakan asupan potasium diet tinggi bisa lebih menguntungkan sebelum tekanan darah tinggi berkembang. Mereka juga menemukan bahwa perempuan yang makan paling banyak potasium 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang makan sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Temuan kami menunjukkan bahwa wanita perlu makan lebih banyak makanan kaya potasium. Anda tidak akan menemukan potasium tinggi dalam junk food. Beberapa makanan tinggi potasium meliputi pisang dan kacang putih," kata Sylvia Wassertheil-Smoller, peneliti senior dari Albert Einstein College of Medicine, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu, 6 September 2014.

Meskipun demikian, dia memperingatkan bahwa memiliki terlalu banyak potasium dapat membahayakan jantung, dan orang mesti memeriksa berapa banyak mineral yang mereka harus konsumsi. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal American Heart Association.

AMIRULLAH | DAILY MAIL

Baca juga:
Jenazah Korban Pesawat MH17 Tiba di Karanganyar
Dua Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah
PGN Desak Pemerintah Manfaatkan Gas
Meninggal, Istri Tokoh PKI Njoto Dimakamkan di Solo
Beli Bitcoin, Masyarakat Diminta Berhati-hati

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

18 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

24 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

25 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

26 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

28 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

30 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

35 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

36 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.