Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stroke, Bom Waktu yang Siap Meledak Setiap Saat

image-gnews
Stroke
Stroke
Iklan

INFO SEHAT - Stroke hingga kini masih menjadi ancaman nomor satu di Indonesia bahkan di dunia, gaya hidup modern dan gaya hidup yang tidak sehat di sinyalir menjadi biang keladi penyebab peningkatan angka kejadian stroke di berbagai belahan dunia, Indonesia bahkan menjadi negara dengan angka tertinggi kejadian stroke di Asia.

Stroke adalah penyakit kardiovaskular yang datang secara mendadak yang dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan otak yang berefek pada gangguan fungsi gerak dan bicara, bahkan bisa menyebabkan koma dan kematian. Kerusakan yang terjadi pada jaringan otak bisa disebabkan oleh dua hal yaitu pecahnya arteri (pembuluh darah) otak (perdarahan) dan penyumbatan arteri otak (infark Serebral).

Pecahnya arteri otak atau perdarahan dan penyumbatan disebabkan  banyak faktor.  Pada perdarahan salah satu faktor penyebabnya pada pembuluh darah otak adalah cacat pembuluh darah. Cacat pembuluh darah ini dibagi menjadi tiga penyebab, penyebab pertama adalah Arteri Vena Malformasi (AVM) yaitu tak beraturannya formasi pada jaringan arteri otak, penyebab kedua adalah tipisnya pembuluh darah di otak (Aneorisma), yang ketiga karena rapuhnya pembuluh darah di Otak

Rapuhnya pembuluh darah di otak,  disebabkan oleh penyakit-penyakit metabolic ( darah tinggi, sakit gula) dan penyakit collagen yang timbul karena pola hidup yang kurang sehat, (kurang berolah raga, sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat)

Penyebab kedua timbulnya stroke adalah penyumbatan pada pembuluh darah di otak. Penyebab stroke yang kedua ini memiliki angka kejadian empat  kali lebih banyak dari penyebab pertama (perdarahan).

Penyebab stroke karena sumbatan dapat dibagi menjadi dua kategori, sumbatan total dan sumbatan sebagian. Sumbatan total adalah tertutupnya pembuluh darah secara total sehingga aliran darah menuju otak terhenti sama sekali. Akibatnya adalah  kerusakan dan berefek pada kelumpuhan, kesulitan bicara, serta gangguan lain tergantung di bagian otak mana yang tersumbat.

Sementara pada sumbatan sebagian efeknya akan timbul gejala-gejala seperti sakit kepala, kesemutan, kebal sebagian tubuh, lemas sebagian tubuh ataupun pelo. Pada stroke sumbatan sebagian, penderita bisa saja bertahan cukup lama meskipun penanganannya sangat terlambat, sementara pada sumbatan total hanya bisa bertahan selama enam jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stroke sumbatan ini terjadi karena menyempitnya pembuluh darah akibat beberapa faktor seperti peradangan atau infeksi, timbunan plak (lemak) di dinding pembuluh darah yang bisa terlepas sewaktu-waktu dan terbawa pada pembuluh darah yang lebih kecil di otak, ataupun bekuan darah yang berasal dari tempat lain yang terbawa ke pembuluh darah otak.

Pelu Penanganan Cepat Stroke yang terjadi secara mendadak ini memerlukan tindakan atau penanganan yang sangat cepat terutama stroke yang diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah dan stroke yang diakibatkan oleh penyumbatan total.

Penanganan yang terlambat pada penderita stroke akan menyebabkan kerusakan jaringan otak yang sangat luas dan berakibat pada kelumpuhan secara permanen. Penderita stroke karena perdarahan ataupun sumbatan total hanya memiliki waktu selama 6 jam sejak terserang karena setelah itu jaringan otak akan rusak total dan mati.

Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan dan hanya memerlukan waktu yang relatif singkat untuk menangani serangan stroke. Salah satu teknologi modern yang digunakan adalah teknologi Angiography.  Teknologi yang juga telah digunakan di RS Premier Jatunegara ini merupakan  metode penggunaan mikro kateter yang dimasukan di pembuluh darah yang akan mendiagnosis sekaligus melakukan tindakan pengobatan tanpa memerlukan operasi dibagian kepala. Teknologi ini memberikan kemungkinan yang sangat besar untuk menormalkan kembali jaringan pembuluh darah yang pecah maupun tersumbat.

Walaupun terdapat teknologi yang super canggih untuk mengobati serangan stroke ini, masyarakat sebaiknya mencegah terjadinya stroke ini dengan cara memeriksakan diri secara berkala (screening) pada pembuluh darah otak. Terutama bagi anda yang memiliki riwayat stroke pada keluarganya dan teknologi Angiography bisa menjadi pilihannya, untuk memeriksakan diri ataupun menangani penderita stroke

(DR. dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS , RS Premier Jatinegara)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.