Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Gagal Move On dengan Pahami Tujuan Hidup  

image-gnews
Pasangan penyanyi remaja terkenal, Justin Bieber dan Selena Gomez  akhirnya benar-benar berpisah pada tahun 2013. Mereka putus untuk kali pertama pada November 2012, kemudian menyambung kembali. reuters
Pasangan penyanyi remaja terkenal, Justin Bieber dan Selena Gomez akhirnya benar-benar berpisah pada tahun 2013. Mereka putus untuk kali pertama pada November 2012, kemudian menyambung kembali. reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Penyanyi Justin Bieber (baca: Justin Bieber Inginkan Anak dari Selena Gomez) seperti tak bisa meninggalkan kenangan indahnya menjalin cinta dengan Selena Gomez. Beberapa kali mengatakan sudah berpisah, namun pelantun lagu Baby ini akhirnya masih kembali dan merindukan Gomez. Seperti halnya Justin, dari dalam negeri, artis Julia Perez punya kisah serupa. Setelah berpisah dengan pesepak bola Gaston Castano, artis yang biasa disapa Jupe ini tampak mesra dengan pesepak bola Diego Mitchel. Namun, kemesraannya dengan mantan kekasih artis Nikita Willy itu semu, Jupe (baca: Jalani Operasi Rahim, Jupe Senang Gaston Datang) ketahuan masih mencintai Gaston, belum bisa pindah ke lain hati dan gagal move on.

Hal yang sama juga berlaku ketika capres nomor satu, Prabowo Subianto (baca: Warga Ibu Kota Juga Tolak Pilkada Lewat DPRD) dalam pilpres 9 Juli lalu, kendati hasil pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pasangan capres nomor satu, Jokowi, sebagai presiden priode 2014-2019, Prabowo tak bisa terima kekalahan dan tetap ngotot seolah tak mau move on. Prabowo keukeh menyatakan mengundurkan diri dari pilpres hingga menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi. Belakangan meski Prabowo menyatakan walau tidak mencerminkan keadilan substantif, keputusan Mahkamah Konstitusi harus dihormati. Di parlemen dan di setiap kesempatan yang ada, Prabowo berjanji bersama saudara Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih berkomitmen untuk terus berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan.

"Contoh yang saya sebutkan di atas hanya ilustrasi betapa sekarang ini, banyak orang yang susah atau gagal move on untuk berbagai hal. Ya urusan asmara, karier, hidup, hingga keputusan politik," kata Ainy Fauziyah, Leadership Coach dan Motivator pribadi dan perusahaan. Pada Tempo, Senin, 15 september 2014, Ainy menegaskan faktor mendasar seseorang susah dan gagal move on karena dia melupakan tujuan hidup yang sebenarnya.

"Banyak orang melupakan pentingnya tujuan hidup. Padahal tujuan hidup itu seperti Garis-Garis Besar Haluan Negara atau GBHN yang akan jadi pemandu kita untuk melanjutkan kehidupan meski alami kegagalan yang menyakitkan. Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas tentunya dilengkapi bahwa kita memiliki kompas atau penunjuk arah kehidupan," kata wanita berjilbab ini.

Ainy (baca: Ingin Sukses Raih Impian? Beranilah Ambil Resiko) yang banyak memberikan pelatihan dan motivasi diri ini mengingatkan banyak orang melupakan esensi mendasar pada tujuan hidupnya. Sehingga jangankan memiliki kompas kehidupan atau penunjuk arah, banyak orang yang enggak tahu tentang GBHN-nya atau tujuan hidupnya.

"Kehidupan ini enggak selalu manis, ada saja sandungan hal yang pedih dan tidak enak, masalah yang menghambat atau kegagalan fatal menyakitkan. Kondisi ini berlaku dalam asmara, karier, politik, dan sebagainya. Tetapi hal itu jangan membuat kita stagnan dan nyaman berada di titik kegagalan yang berbuntut tak mau bangkit atau move on. Padahal kan hidup life must go on," kata Ainy.

Setidaknya, kata Ainy, ketika seseorang memiliki tujuan hidup yang dilengkapi dengan kompas kehidupannya akan mudah untuk bangkit saat dirundung masalah atau hal yang membuat kehidupan kita berada di titik nol. "Kita lihat kompas kehidupan. Ibarat kalau tersesat atau buntu cari jalan ke luar dalam sebuah perjalanan dengan kompas ini akan bantu untuk fokus pada arah selanjutnya. Jadi kita bisa tentukan, oke gagal saat ini, tapi bukan berarti mati atau diam di situ. Diri kita yang harus semangat jadi alarm atau pengingatnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ainy, yang sering terjadi adalah kita tak bisa mengalahkan diri sendiri. Pada saat menghadapi kenyataan kita jatuh atau gagal, kata Ainy, kita ditipu diri sendiri dengan masih mau betah berlama-lama di situasi tersebut. Ainy menilai penipu terbesar yang mesti dikalahkan adalah diri sendiri.

"Banyak orang merasa nyaman dan bahagia berdiam diri di kegagalannya tak mau bangkit dengan alasan memang ini nasib saya. Hal ini salah, kita harus jujur dengan diri sendiri, oke boleh punya masa berkabung tapi jangan kelewat, ingat tujuan atau GBHN hidup, lalu pakai kompas kehidupan kita arah selanjutnya adalah kita mensyukuri, terima realita tapi ke depan kita harus berpeluang untuk mendapatkan hal lebih baik lagi. Gagal selesai, enough, enggak perlu dibiarkan berlama-lama. Jadinya borok dalam diri dan mengakibatkan kelumpuhan total hingga merasa enggak bisa bangkit," kata dia.

Ainy mengingatkan juga pentingya seseorang mengingat nilai dirinya. "Jangan berasa gagal move on selamanya dan tidak melihat nilai diri kita. Mereka yang gagal move on karena mau dirorong habis-habisan dalam keterpurukan yang tidak berkesudahan, tidak mensyukuri, tak mau terima kenyataan atau realita dan berpikir positif. Yang dipelihara adalah pikiran, perasaan dan aura negatif ya hasilnya begitu selamanya dengan pembenaran kebohongan dirinya sendiri."

Penulis buku motivasi Dasyatnya Kemauan dan penerima penghargaan Indonesia Digital Women Award bidang profesional dari Telkom Indonesia pada tahun 2013 ini mengingatkan dalam diri seseorang sangat penting menjunjung tinggi pada hidupnya dengan nilai-nilai diri, seperti kejujuran, tanggung jawab, kepedulian, dan saling menghormati. "Dikaitkan dengan mengatasi gagal move on yang ingat GBHN hidupnya, lalu pakai lagi kompas kehidupannya dengan nilai dirinya. Enggak ada sesuatu di muka bumi ini yang tidak bisa bangkit dari kegagalan apa pun," ujar dia.

HADRIANI P.

Terpopuler
Enam Keluarga Terbaik di Sunlight Living Challenge

L'Oreal Women of Worth, Mencari Perempuan Inspiratif

Pameran Wahana Permainan Dunia di Balai Sidang

Semangat Thursday Night Running

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

36 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.