Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Singapura Bangun Ruang Isolasi Ebola

image-gnews
Tempat tidur ruang isolasi tingkat tinggi yang dipersiapkan untuk pasien yang menderita virus ebola di Rumah Sakit Royal Free, London, Inggris (12/8). REUTERS/Suzanne Plunkett
Tempat tidur ruang isolasi tingkat tinggi yang dipersiapkan untuk pasien yang menderita virus ebola di Rumah Sakit Royal Free, London, Inggris (12/8). REUTERS/Suzanne Plunkett
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Profesor Tjandra Yoga Aditama melalui surat elekroniknya pada Tempo, Jumat malam, 19 September 2014 menjelaskan tentang hasil kunjungannya ke Rumah sakit Tan Tock Seng di Singapura pada awal pekan ini. Tjandra yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan. (Baca: Dokter Dadakan di Pesawat ‘Berupah’ Champagne)

"Di RS Tan Tock Seng baru saja membangun ruangan isolasi untuk Ebola. Di halaman luar tersendiri dan terdiri dari tujuh kamar dengan tekanan negatif. Soal standarisasi kurang lebih sama dengan yang ada di Indonesia dan negara lain. Yang berbeda, setiap pasien dilengkapi dengan alat radio frequency identification (RFID).  Yaitu  alat sebesar sekitar 10 sentimeter dengan ketebalan sekitar setengah sentimeter yang ditempelkan di pasien, dan langsung bisa memonitor suhu dan keberadaan si pasien," kata dia.

Hal yang menarik juga diceritakan Tjandra bahwa di rumah sakit ini adanya unit khusus yaitu Bed Management Unit (BMU).  Dijelaskan Tjandra, rumah sakit ini secara ketat mengamati ketersediaan tempat tidur dan cara penanggulangan segera, sebab pada umumnya rumah sakit biasa selalu penuh.

"Selain itu, rumah sakit ini menerapkan sistem komputerisasi pengunjung yang akan besuk ke rumah sakit. Setiap yang akan masuk harus men scan bar code dipada indetitas atau kartu tanda pengenal (KTP) masing-masing untuk membuka pintu ke arah lift ruang rawat. Kalau pembesuk satu pasien sudah empat orang maka otomatis pintu tidak bisa terbuka. Dan para pembesuk lain akan masuk dalam daftar waiting list. Kalau salah seorang dari empat orang itu keluar maka pintu dapat dibuka oleh salah seorang pembesuk  yang waiting list," kata Tjandra. (Baca: Cegah Ebola, Kemenag Fokus Kesehatan Jemaah Haji)

Selain itu, Tjandra juga memaparkan sisi menarik lainnya yaitu tentang sistem ventilasi di dalam rumah sakit ini. Kemudian seluruh gedungnya memiliki mesin pendingin, tetapi kipas angin juga dinyalakan dengan jendela yang dibuka sebagian. "Sepintas terkesan seperti pemborosan, namun menurut mereka sistem ini bahkan lebih baik dan membuat pasien nyaman. Mereka menyebut sistem ini dengan "Spot cooling", " kata Tjandra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spot cooling ini memiliki tiga maksud yaitu suhu udara terjaga, tidak panas dan juga tidak terlalu dingin. Kemudian ventilasi terjaga sehingga penularan penyakit khususnya yang lewat "airborne" bisa dikurangi. dan yang ketiga, udara  dari luar ruangan juga dapat mempengaruhi kesegaran ruang rawat dan lain-lain.

Tjandra memberikan acungan jempol pada kegiatan riset yang dilakukan di rumah sakit ini dan keprofesionalitasnya. Yaitu, di rumah sakit ini memiliki laboratorium riset khusus yang berbeda dengan laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan rutin pasien di rumah sakit lain.

HADRIANI P
Terpopuler
Game World In AyoDance Diluncurkan 
Batik Banyuwangi di Mata Priscilla Saputro
Bagteria, Tas Lokal Favorit Paris Hilton 
Produk Lokal Menuju Pasar Bebas  

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Cek Daftar Lowongan Pekerjaan yang Masih Tersedia di BUMN

9 menit lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cek Daftar Lowongan Pekerjaan yang Masih Tersedia di BUMN

Rekrutmen BUMN masih membuka lowongan pekerjaan seperti analis riset, pemasaran, pengembangan teknologi informasi, dan sebagainya.


Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

13 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

14 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

15 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

16 menit lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.


Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

17 menit lalu

Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Portugal 2024. (Foto: Red Bull Racing)
Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media, disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian dan mengambil alih MotoGP.


RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

19 menit lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?


Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

19 menit lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan jenis bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang diberangkatkan pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.


Apa Alasan PKS Menolak Pengesahan UU DKJ Jadi UU?

20 menit lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Apa Alasan PKS Menolak Pengesahan UU DKJ Jadi UU?

PKS menganggap penyusunan dan pembahasan RUU DKJ tergesa-gesa dan belum melibatkan partisipasi masyarakat secara bermakna.