TEMPO.CO, Jakarta - Ada pernyataan menarik dari sinenas muda Mouldy Surya seperti yang dimuat dalam buku We Indonesians Rule. “Saya tidak ingin menjadikan film sebagai ranah berceramah. Film itu seni bagi saya, sebuah bentuk collaborative art,” kata Mouldy yang dimuat dalam buku terbitan Studio Geometry yang baru diluncurkan pada akhir Agustus lalu di toko buku Aksara, Kemang, Jakarta. (Baca: Agar Toko Buku Tak Menjadi Dinosaurus)
Buku berbentuk coffee table book itu mewah. Ukurannya sedikit lebih lebar daripada kertas folio. Naskahnya sedikit, tapi banyak foto karya Diana Widjaja yang memanjakan mata dipajang lebar-lebar di sana.
Isinya, yang disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris, adalah kisah ringkas 32 tokoh pilihan yang berkiprah dalam industri kreatif Indonesia dan telah tampil di taraf Internasional. Sebagian besar nama yang muncul sudah sering dibahas di berbagai media massa, seperti Mouly, Agate Studio, Jogja Hip Hop Foundation, Joko Anwar, Budi Pradono, Edwin, Nial Djuliarso, Nan Jombang Dance Company, Tex Saverio, Jompet Kuswidananato, dan Teater Garasi, dan sebagainya. (Baca: Anggun Memilih Pakai Karya Desainer Indonesia)
Sayangnya, buku ini tak disertai pengantar yang menjelaskan bagaimana tokoh-tokoh tersebut dipilih. Menurut Kepala Unit Penerbit Studio Geometry Primo Rizky, buku ini disusun karena mereka melihat industri kreatif Indonesia yang sudah berkembang pesat. Tapi, kata dia, mereka juga menemukan banyak mahasiswa atau pemuda yang baru lulus kuliah yang ingin terjun ke industri ini, tapi masih ragu. “Maka kami menampilkan para tokoh ini sebagai bukti nyata keberhasilan industri kreatif,” kata penulis lulusan ITB School of Business and Management ini.
Dan sebenarnya buku ini cenderung menampilkan para tokoh industri kreatif yang aktif pada masa kini. Sebagian dari mereka masih muda, dan sebagian lagi baru tenar belakangan ini
Buku lux ini telah dicetak tiga ribu eksemplar dan termasuk buku laris di toko buku Periplus dan Aksara. Harganya juga tergolong murah untuk buku sejenis, hanya Rp 259 ribu. Primo berharap buku ini memberi inspirasi bagi kaum muda agar tertarik untuk terjun ke industri kreatif. Tahun depan Studio Geometry akan menerbitkan buku sejenis yang memuat tokoh kuliner. Sebelumnya, mereka telah menerbitkan Brand Cookbook (2012) dan Gravitasi: Sepuluh Cerita Pendek Terinspirasi dari Musik Soulvibe (2013).
Judul: We Indonesians Rule
Penyunting: Primo Rizky
Kontributor: Juventia Vicky, Nico Novito, Puri Anindita, Riksa Afiaty, Tria Nin
Penerbit: Studio Geometry, Jakarta
Terbit: April 2014
Tebal: 206 halaman
KURNIAWAN | HP
Terpopuler
Game World In AyoDance Diluncurkan
Batik Banyuwangi di Mata Priscilla Saputro
Bagteria, Tas Lokal Favorit Paris Hilton
Rumah Sakit Singapura Bangun Ruang Isolasi Ebola