Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa

image-gnews
Jejak Kuliner Arab
Jejak Kuliner Arab
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Gagas Ulung dan Deerona, adalah dua sahabat yang menulis buku menarik. Judulnya Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa. Keduanya sejak lama menyusuri jejak kuliner Arab selama berbulan-bulan mulai Jakarta, Bogor, Pekalongan dan Surabaya. Dalam acara peluncuran bukunya yang berlangsung pada Jumat, 19 September lalu di Toko Buku Kinokuniya, Plasa Senaya, Jakarta Selatan keduanya berterus menuliskan buku inui karena meihat hidangan Arab sangat digemari.


"Kuliner Arab di Indonesia merupakan hasil akulturasi budaya Arab dan Indonesia yang telah terjadi sejak ratusan tahun. Misalnya di kota Serang dikenal masakan Rabeg. (Baca:  Rabeg Kesukaan Sultan Banten)


Dahulu, Rabeg merupakan hidangan istimewa Istana Banten dan menjadi masakan kesukaan Sultan Hasanuddin. Sang Sultan mencicipi maskan khas dari daging kambing ini di Kota rabeg, sebuah kota yang terletak di antara Mekkah dan Madinah," kata Gagas menerangkan.

Deerona menambahkan pada awalnya bangsa Arab datang ke Indonesia untuk berniaga, namun seiring berjalannya waktu mereka juga turut menyebarkan agama Islam. Sebagian besar orang Arab yang datang ke Indonesia berasal dari Hadramaut, Provinsi Yaman Selatan. Dan sebagian lagi berasal dari Yaman, Hijaz dan Mesir.


"Pada sebagaian orang Arab yang datang ke Indonesia menetap di Jakarta, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Ungaran, Semarang, Gresik, Malang dan Surabaya yang merupakan kota pelabuhan. Pada tahun 1850 tercatat sebanyak 30 persen dari total pedagang Arab, tinggal dan menetap di Indonesia," kata Deerona.


Wanita berjilbab alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini menerangkan tentang bangsa Arab yang menetap di Indonesia ini membaur dengan penduduk setempat sehingga sangat mempengaruhi budaya lokal termasuk dalam soal masakan. "Hidangan Arab yang banyak menggunakan daging kambing menjadi bagian dari menu keseharian masyarakat Indfonesia," kata Deerona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gagas Ulung menambahkan masak Arab dipengaruhi oleh masakan dari negara-negara di Saudi Arabia (Baca: Resep Makanan Al-Baghdadi) yang meliputi kawasan Tunisia, Yaman, Somalia, Mesir, Turki Afghanistan, Iran, India termasuk Afrika Utara. "Pada umumnya memiliki ciri banyak menggunakan kurma, gandum,beras, daging dan yoghurt. Adapun bumbu yang banyak digunakan adalah jinten, pala, cengkih, kayu manis, adas manis, minyak samin, daun kari dan kapulaga."


Deerona menambahkan pada buku ini mengulas sebanyak 60 tempat makan kuliner di Pulau Jawa di kota-ota yang disebutkan di atas. "Selain itu buku ini juga memuat 17 resep masakan khas Arab dan sangat populer di Indonesia karena pengaruh gastronomi Timur Tengah," kata Deerona.

HADRIANI P
Terpopuler

Batik Banyuwangi di Mata Priscilla Saputro 

Bagteria, Tas Lokal Favorit Paris Hilton 

Rumah Sakit Singapura Bangun Ruang Isolasi Ebola

Buku tentang Kiprah Industri Kreatif di Indonesia



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

5 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

19 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

4 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

8 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

10 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

12 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

17 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.