Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres Memacu Kepikunan  

Editor

Isma Savitri

image-gnews
Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk
Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pratap duduk di sebuah restoran bersama keluarganya malam itu. Mereka bersantap malam sembari mendiskusikan film yang baru saja mereka tonton. "Filmnya luar biasa bagus," kata putri Pratap. Pendapat itu diiyakan istri dan putra Pratap.

"Bagian paling kusuka adalah saat si tokoh utama… siapa ya, namanya? Itu lho, yang berkumis," Pratap bertanya pada anggota keluarganya. Pertanyaan itu disambut si putri dengan heran. "Ayah, kita kan baru nonton sepuluh menit lalu! Masa sudah lupa?" kata sang putri protes.

Mendengar tanggapan si anak, Pratap berkelit. Ia mengklaim tak ingat nama si tokoh utama karena kini ia sudah tua. Namun alasan itu disangkal sang istri. "Kau masih 48 tahun, dan itu berarti kau belum cukup tua."

Kolomnis situs Yourtango.com, Jasbina Ahluwalia, mengatakan banyak orang menganggap "kepikunan" yang mereka alami disebabkan kesibukan dan faktor usia. Padahal, menurut penelitian, stres adalah penyebab paling umum munculnya pikun. (Baca juga: Lawan Stres dengan Meditasi)

Ketika seseorang merasa tertekan, tubuhnya bakal melepas hormon stres. Hormon tersebut mempengaruhi bagian otak yang mengurusi masalah pengambilan keputusan, memori jangka pendek, fleksibilitas mental, dan atensi. "Kini peneliti sedang mencari tahu efek jangka panjang stres jangka panjang," ujar Ahluwalia seperti dikutip dari Your Tango, Senin, 22 September 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti di State University of New York menemukan bahwa kegiatan yang menyebabkan stres, jika dilakukan terus-menerus bisa menyebabkan berkurangnya jumlah reseptor di otak. Padahal, reseptor tersebut diperlukan untuk proses kognitif, misalnya untuk mengingat.

Peneliti lainnya mengidentifikasi adanya kaitan kuat antara hormon stres dan hipokampus, bagian otak besar yang menjaga memori jangka panjang. Dari hasil penelitian, didapati orang-orang dengan stres akut memiliki hipokampus lebih kecil dibanding yang tidak stres. (Baca juga: Hubungan Penuh Stres Tingkatkan Kematian Dini)

ISMA SAVITRI | YOURTANGO

Berita terpopuler:
Tamiya Kembali Ngetren
Beludru dan Kekayaan Hati Warga Banyuwangi
Jangan Anggap Sepele Soal Sikat Gigi
Efek Angelina Jolie, Rujukan ke Klinik Meningkat
Ritual Perawatan Rempah Jahe

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.