Tak jauh dari gerai Kamila, Oriza memajang baju, sepatu wanita dan pria, aksesori, hingga sepatu bayi baru lahir hingga usia satu tahun. “Saya menjualnya karena sudah tidak muat lagi,” kata dia. Ibu berusia 23 tahun ini sering kali memanfaatkan waktu liburnya untuk berbelanja di pusat-pusat belanja di Jakarta dan Singapura.
Berbeda dengan dua gerai tadi, Mutia Nadra Alimuddin dalam Picnic Sale ini menjajakan buku-bukunya. Ada Chicken Soup for the Teenage Soul karya Jack Caufield, Mark Victor Hansen, dan Kimberly Kirberger, cetakan 2007. Buku Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie dijual dengan harga Rp 30 ribu, lalu novel Ayat-ayat Cinta karangan Habiburrahman El Shirazy seharga Rp 25 ribu. “Barang di lemari sudah terlalu banyak. Buku itu juga sudah dibaca berkali-kali,” kata mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin ini, saat ditanya mengenai alasan menjual bukunya.
Baca Juga:
Selain pakaian, buku, dan aksesori, tepat di pintu masuk area Popcycle ini ada gerai aneka jajanan, makanan, dan minuman.
Penggagas Popcycle “Picnic Sale”, Mellisa Ticoalu, mengatakan acara ini mirip garage sale. Ide awal diadakannya kegiatan ini muncul dari barang-barangnya di rumah yang banyak tak terpakai. Bersama sebelas rekannya, penyiar di radio Prambors Makassar ini pun sepakat menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah.