TEMPO.CO, Jakarta--Ikatan Perancang Mode Indonesia bakal kembali menggelar trend show Oktober mendatang. Dengan tema Immersion, ini juga menggambarkan peleburan IPMI trend show dengan Harper's Bazaar Fashion Festival, dan Pasar Indonesia, acara tahunan industri kreatif dari Bank Mandiri.
"IPMI Trend Show hampir memasuki tahun ke-30, untuk itu kami ingin skalanya tetap besar dan bahkan meningkat," ujar desainer sekaligus anggota IPMI Era Soekamto, Rabu, 24 Agustus 2014. Acara tren IPMI pada awalnya, disebut Era sebagai 'buka hutan'. "Dulu belum ada yang membuat trend show, dan belum ada fashion week."
Tema Immersion sendiri bakal ditafsirkan secara bermacam-macam oleh desainer-desainer IPMI. Yang akan bergabung dalam ajang yang digelar pada 22-26 Oktober ini antara lain Mel Ahyar, Carmanita, Biyan Wanaatmadja, Kanaya Tabitha, Barli Asmara, Yogi Pratama, Oscar Lawalata, Eddy Betty, dan masih banyak lagi.
Rencananya, acara ini akan digelar di Jakarta Convention Center. Trend Show sendiri, kata Era, bakal menitikberatkan pada pameran konsep. "Ini berbeda dengan pagelaran busana biasa yang lebih menekankan pada presentasi koleksi," ujar dia.
Menurut Ketua Dewan Pengurus IPMI, Sjamsidar Isa, trend show bisa menjadi ajang penguatan komponen industri mode, serta menguatkan relasi bisnis. "Ajang ini merupakan realisasi komitmen kami untuk menunjukkan bahwa industri mode Tanah Air sudah siap untuk berkembang dan bersaing dengan industri mode internasional," kata Sjamsidar.
SUBKHAN