Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetap Aksis dengan Gaya Bertopang Dagu

image-gnews
Jam tangan pintar Apple
Jam tangan pintar Apple " Watch" diperlihatkan dalam acara di Flint Center, Cupertino, California, 10 September 2014. REUTERS/Stephen Lam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan itu mirip adegan Michael Knight saat memanggil mobil robot KITT dalam film Knight Rider. Dengan menggunakan jam tangan, aksi ini seperti yang  tampak pada serial yang tenar pada 1980-an itu. Rabu malam lalu, seorang gadis bernama Bebi Rahmawati menanti pujaan hatinya dengan sebuah harapan. Di sebuah kafe di Senayan City, Jakarta Selatan, dia mengangkat telepon. “Brian, jangan enggak datang, ya, aku mau pamer sesuatu,” ujarnya, tersenyum.

Namun, panggilan itu bukan dari telepon genggam, melainkan dari jam tangannya. Ya, malam itu, Bebi, 21 tahun, mengenakan Apple Watch, wearable device—perangkat yang bisa dikenakan—teranyar keluaran Apple. (Baca: Fitur Kesehatan Apple Watch Menuai Kritik)

Senyum kembali mengembang di wajah mahasiswi Universitas Nasional tersebut. Dia mengaku mendapat jam itu dari pamannya yang baru kembali dari Amerika Serikat. “Bisa aksis terus, dijamin enggak ketinggalan zaman,” kata Bebi, sembari memandangi Apple Watch pink-nya.

Apple Watch—kadang disebut iWatch—diperkenalkan di Cuperino, California, berbarengan dengan iPhone 6, dua pekan lalu. Seperti iPhone dan iPad, layarnya menggunakan retina display yang menampilkan resolusi tinggi.

Selain memenuhi kebutuhan komunikasi layaknya telepon pintar, jam tangan ini dilengkapi Apple Health untuk memantau aktivitas fisik dan kesehatan penggunanya. Apple Watch dijual mulai awal tahun depan dengan harga mulai Rp 4 jutaan di Amerika Serikat.

Kehadiran Apple Watch melengkapi pasar wearable gadget. Sebelumnya, Samsung, LG, dan Motorola juga melansir jam tangan pintar. Menurut IMS Research--lembaga penelitian industri elektronik, jumlah penggunanya diprediksi mencapai 170 juta pada 2016. Peragaan busana internasional, FashioNXT, di Portland, Amerika Serikat, awal bulan depan menggelar kompetisi desain wearable technology.

Bagaimana dengan di Indonesia? Sony Muchlison, pengamat mode dan gaya hidup, mengatakan jam tangan pintar itu akan jadi buruan para penggila tren gadget. “Sulit percaya bahwa barang yang belum resmi beredar sudah ada di sini,” ujarnya. (Baca: Gaya Ngejreng Ala Pria Korea, Yay or Nay)

Hanya, Sony meragukan para pengguna di Indonesia akan mengoptimalkan fungsinya. “Kemungkinan hanya mengikuti tren,” tuturnya. Prediksi itu dia dasarkan pada banyaknya fungsi telepon pintar yang mangkrak oleh pemakai di Indonesia. Padahal gadget itu mewabah sejak hampir satu dekade lalu. “Biasalah, orang Indonesia gitu.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amelia Masniari, juga pengamat gaya hidup, takjub menyaksikan keberadaan Apple Watch sudah mencapai orang-orang di pelosok Indonesia, termasuk seorang koleganya di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Namun, Miss Jinjing—panggilan Amelia—yakin kebanyakan para pengguna tidak paham fungsi jam pintar tersebut. (Baca: Miss Jinjing: Media Asing Salah Soal Gaya OKB)

Beberapa hari lalu, dia mengirim portofolionya ke temannya itu untuk keperluan seminar. Dia terbengong saat mendapat jawaban si teman yang mengatakan tidak biasa membuka surat elektronik. “Halooo..., jam pintar kan tersambung Internet,” kata Miss Jinjing, yang juga penulis seabrek buku belanja dan gaya hidup, di antaranya Miss Jinjing Rumpi Sampai Pagi.

Sony pun mewanti-wanti bahwa jam tangan pintar akan banyak hadir dengan warna-warna ngejreng. Kebanyakan pilihan warna tersebut, ujar dia, tidak mengena bagi pekerja kantoran. “Kan, aneh, orang berbaju rapi tapi jam tangannya begitu.”

Jadi, Sony memprediksi jam pintar lebih banyak digemari oleh anak-anak muda yang ingin jadi trendsetter dan menonjolkan gengsi. “Untuk aksis, bisa andalkan jam sambil bertopang dagu di kafe,” katanya. Ini persis seperti yang dilakukan Bebi di Senayan City, malam itu.

HADRIANI P.


Terpopuler
6 'Manfaat' Kesehatan Jika Menjomblo 
Diet Cacing Pita Populer di Kalangan Model 
Bullying Tingkatkan Peradangan
Manfaat Rose Hip Oil untuk Kecantikan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

14 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

19 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

23 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

34 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

52 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.