Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pelopor Penyaji Teh Premium  

image-gnews
Ilustrasi minum teh di Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi minum teh di Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TWG bisa disebut sebagai salah satu pelopor penyajian teh premium. Tengok saja gerai mereka di pusat belanja Pacific Place dan Plaza Senayan. Di dua gerai yang didominasi warna emas itu, Anda bisa merasakan nuansa kolonial yang kental. Dengan latar musik orkestrasi, para pelayan akan menuangkan teh dari teko berwarna keemasan. "Kami hanya menyeduh teh satu kali saja. Setelah itu dibuang," ujar pramusaji TWG, Ardian. Jadi, daun teh yang Anda pesan seharga minimal Rp 45 ribu itu tidak akan dipakai untuk seduhan kedua, atau bahkan ketiga kalinya. (Baca: Mampir ke Restoran Negeri Ajaib, Alice)

TWG juga menjadi pemasok teh untuk berbagai rumah teh. The Lounge di Keraton Hotel menggunakan jenis teh dari TWG, selain teh premium Godiva, yang hanya disajikan pada pukul 15.00-18.00. "Kalau sudah lewat waktunya, kami tidak bisa menyuguhkan teh itu," ujar Felicia, pramusaji di The Lounge.

Maraknya kegiatan minum teh dengan embel-embel high tea ini, kata Ernest, sebenarnya bagian dari munculnya ceruk baru peminum teh, yaitu para wanita yang senang nongkrong untuk arisan. "Lebih dari 80 persen pelanggan kami memang wanita," ujar Ernest Silanoe, pencetus Bradley's British Tea House. Di tempatnya, Bradley's sering kali dipenuhi oleh grup arisan ibu-ibu. Tidak jarang mereka harus menolak tamu jika kedai teh tersebut sudah penuh.

Menurut Ardiansa Putra, yang ikut mendirikan Bradley's, mereka bahkan sempat membatalkan pesanan sebuah grup arisan karena mereka terus menambah jumlah peserta. "Awalnya cuma untuk 20 orang, tahu-tahu minta tambah terus sampai 50 orang," ujar dia. Karena tahu kapasitas tempatnya yang terbatas, Ardiansa memutuskan untuk menolak grup itu.

Seperti diakui Wakil Direktur Komunikasi Hotel Mulia, Adeza Hamzah, kebanyakan penikmat teh sore memang wanita. "Bahkan, dulu kami bikinkan undangan sendiri untuk menghadiri acara teh sore eksklusif." (Baca: Menikmati Cupcake Berpadu Teh ala Eropa)

Bagi para penikmatnya, acara minum teh sore memang lebih baik dilakukan ramai-ramai. "Kalau bisa sih, jangan pergi sendirian," ujar Nahlia Rianto. Gadis 25 tahun ini justru menghindari pergi minum teh sendirian. Menurut dia, ada aturan tak tertulis untuk berpakaian sebaik mungkin saat pergi minum teh, terutama di gerai teh semacam TWG. Ini juga yang kadang membuat Nahlia enggan pergi sendirian. Bila pergi bersama-sama, dia merasa lebih aman tanpa takut terintimidasi. Apalagi, suasana gerai teh terkadang cenderung kaku. "Takut aja kalau sendirian, terus salah kostum dan jadi malu," ujar dia.

Kesan mewah dan kaku ini yang sebenarnya dicoba diredam oleh Ardiansa dan Ernest lewat Bradley's. "Kami mau siapa pun yang datang ke sini bisa merasa nyaman, seperti datang ke rumah sendiri," ujar Ardiansa. Itu sebabnya, interior gerai itu dirancang seperti rumah-rumah di Inggris dengan gaya shabby chic, yang menampilkan warna pudar. Strategi yang sama juga diadopsi oleh Lady Alice, dengan desain gerai yang lebih membumi dan terinspirasi oleh dongeng Alice di Negeri Ajaib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SUBKHAN | DIANING SARI |HP

Terpopuler
Tetap Aksis dengan Gaya Bertopang Dagu

Diet Cacing Pita Populer di Kalangan Model

Bullying Tingkatkan Peradangan

6 'Manfaat' Kesehatan Jika Menjomblo




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

6 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

20 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

4 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

8 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

10 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

12 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

17 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.