TEMPO.CO , Jakarta:Program Direktur Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, mengatakan Djarum Foundation sedang dalam proses membangun gedung baru di kawasan Kuningan, Jakarta. "Rencananya kami akan bangun gedung pertunjukan di tanah seluas 5 ribu meter persegi di kawasan Kuningan," katanya di Galeri Indonesia Kaya, (Baca: Jakarta Kini Punya Tempat Pertunjukan Gratis) Jakarta pada 29 September 2014.
Gedung itu direncakan sebagai perbesaran dari ruang pertunjukan yang sudah ada, Galeri Indonesia Kaya yang terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Renita mengatakan Galeri Indonesia Kaya terkadang terlalu kecil untuk menampung pengunjung. Pernah beberapa kali ruang pertunjukan yang berkapasitas 175 orang justru diisi 200 orang lebih karena pertunjukannya sangat ditunggu dan menarik perhatian masyarakat.
Galeri Indonesia Kaya (Baca: Galeri Indonesia Kaya Suguhkan 16 Pertunjukan) pun memerlukan ruang pertunjukan lebih untuk mengakomodir tumpukan proposal yang hendak berkunjung atau bahkan tampil di gedung pertunjukan itu. "Karena ruang dan waktu yang terbatas, maka kami harus berkali-kali menyeleksi secara rinci para seniman yang hendak tampil," katanya.
Bangunan di kawasan Kuningan itu rencananya akan dibuat 2-3 ruang pertunjukan dengan berbagai ukuran. Ada yang berkapasitas 950 orang dan ada pula yang berkapasitas 200 orang. Ia pun berharap ada beberapa ruangan yang nantinya bisa digunakan secara gratis seperti yang berlaku pada Galeri Indonesia Kaya selama setahun terakhir.
Renita belum bisa memastikan kapan gedung kesenian itu akan selesai dibangun. Namun orangnya masih memiliki waktu empat tahun untuk mengisi dan memberikan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada masyarakat luas melalui ruang pertunjukan Galeri Indonesia Kaya. "Sementara ini, selama 4 tahun ke depan, kami masih fokus mengenalkan keberagaman kebudayaan Indonesia kepada masyarakat muda," katanya.
Setelah nanti terbentuk gedung pertunjukan yang lebih besar di Jakarta, Djarum pun berencana membangun gedung pertunjukan yang sama di atas tanah seluas 5 ribu meter persegi di kawasan Kudus. "Karena itu kan daerah kelahiran Djarum," katanya.
MITRA TARIGAN
Terpopuler
Kemeja Batik yang Naik Kelas
Warna-warni Musim Gugur Adamist
The Goods Bakal Kembali Hadir di Plaza Indonesia
Indonesian Coffee Festival Angkat Petani Kopi