Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlukah si Kecil Minum Obat Cacing ?

image-gnews
Minum obat cacing
Minum obat cacing
Iklan

INFO SEHAT - Perlukah anak saya diberi obat cacing? Pertanyaan itu biasanya sering muncul saat berkonsultasi dengan dokter anak. Berdasarkan survey dan penelitian tahun 2006, prevalensi orang Indonesia mengalami infeksi cacing sekitar 60 persen. Paling banyak pada kelompok usia 5-14 tahun. Penularan penyakit cacing dapat melalui berbagai cara, salah satunya cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang tercemar telur cacing.

Gejala infeksi cacing bisa ringan hingga berat.  Pada infeksi cacing ringan, gejala tidak tampak khas. Gejala umum yang harus dikenali adalah lesu, tidak bersemangat, sering mengantuk, pucat dan kurang gizi. Infeksi cacing yang berat dapat menyebabkan sumbatan, kebocoran dan peradangan pada usus hingga menyebabkan kematian.

Infeksi cacing berpengaruh terhadap pemasukan, pencernaan, penyerapan, serta metabolisme makanan sehingga berakibat hilangnya protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam jumlah besar. Selain itu dapat menimbulkan anemia, diare dan gangguan respon imun. Anak yang menderita infeksi cacing mempunyai risiko tinggi mengalami malnutrisi, gangguan tumbuh kembang dan penurunan prestasi belajar.

Ada beberapa jenis cacing yang bisa  menimbulkan infeksi pada anak. Pertama adalah cacing gelang. Jenis cacing ini  masuk ke dalam tubuh manusia berupa telur yang terdapat pada sayuran dan buah yang tidak dibersihkan dengan baik. Cacing dewasa berukuran 20-30 cm dan mampu bertelur 200.000 telur per harinya. Cacing ini akan menimbulkan kerusakan pada lapisan usus halus, menyebabkan diare, sehingga mengganggu penyerapan karbohidrat dan protein.

Kedua adalah cacing cambuk dewasa yang mampu bertelur hingga 5-10 ribu butir per hari. Cacing ini dapat membenamkan kepalanya pada dinding usus besar sehingga menyebabkan perlukaan. Pada infeksi yang berat akan terjadi diare yang mengandung lendir dan darah.

Ketiga, yaitu cacing tambang yang mampu bertelur 15-20 ribu butir per hari. Larva cacing tambang mampu menembus kulit kaki dan selanjutnya terbawa oleh pembuluh darah ke dalam usus halus, paru dan jantung. Infeksi cacing ini akan menimbulkan perlukaan usus yang lebih dalam sehingga perdarahan terjadi lebih berat dibanding infeksi cacing jenis lain.

Selanjutnya adalah cacing kremi yang berbentuk kecil dan berwarna putih. Cacing ini bersarang di usus besar. Cacing dewasa akan berpindah ke anus untuk bertelur. Telur inilah yang menimbulkan rasa gatal pada anus. Bila digaruk, telur akan pecah dan larva masuk ke dalam dubur. selain itu, telur akan bersembunyi di jari dan kuku atau menempel pada pakaian dan menulari orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infeksi cacing ini sebetulnya bisa dicegah. Antara lain dengan cara membudayakan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, membersihkan dan menggunting kuku secara teratur, memakai alas kaki bila menginjak tanah, mencuci sayur dan buah dengan baik sebelum dikonsumsi, dan memasak makanan dengan cara memanaskan dengan suhu yang cukup sehingga bila ada telur maupun cacing bisa mati terlebih dahulu.

Hal terpenting juga memilih makanan bersih untuk dikonsumsi sang buah hati, jangan buang air besar sembarangan, membuang  kotoran hewan kesayangan pada tempat pembuangan, dan meminum  obat anti cacing setiap 6 bulan sekali.

Paduan antara pencegahan dan pengobatan akan memberikan tingkat keberhasilan yang memuaskan, sehingga infeksi cacing dapat diatasi secara maksimal dan sang buah hati dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Jadi perlukah sang buah hati minum obat cacing? Jawabannya perlu, terutama pada anak-anak yang berisiko terinfeksi cacing.

(dr Nurul Iman Nilam Sari Sp.A- RS Premier Jatinegara)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.