TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, sampai saat ini, jemaah haji di Tanah Suci dalam keadaan sehat. "Sehat dengan pengertian belum ada yang terkena wabah, seperti ebola atau MERS," ujar Ali saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: Virus MERS, Saudi Larang Impor Unta Somalia)
Menurut Ali, anggota jemaah haji yang sakit dan meninggal rata-rata karena kelelahan dan memiliki penyakit bawaan. "Sangat bersyukur tidak terkena wabah yang sebelumnya sempat ditakutkan," tuturnya. "Jemaah dalam keadaan baik untuk mengikuti wukuf."
Hari ini adalah puncak ibadah haji, yaitu ibadah wukuf yang diadakan di Arafah, Arab Saudi. Jemaah haji Indonesia telah berkumpul di Arafah untuk mengikuti ibadah wukuf. Kuota haji Indonesia untuk 2014 adalah 168.800 orang: 155.200 anggota jemaah reguler dan 13.600 anggota jemaah haji khusus. Diperkirakan, pada 6-7 Oktober 2014, jemaah akan kembali ke Mekah.
Selain itu, di Arafah pun telah dipersiapkan sekitar 50 persen tim medis untuk berjaga-jaga. "Kalau ada apa-apa, biar mudah ditindaklanjuti," katanya.
Menurut Ali, saat ini semua petugas di Tanah Suci, yakni petugas kesehatan, transportasi, petugas makanan, dan lainnya, berkonsentrasi penuh melayani jemaah. "Pelayanan terbaik diberikan sampai jemaah nanti tiba di Tanah Air." (Baca: Bandara Soekarno-Hatta Waspadai Ebola)
ODELIA SINAGA
Terpopuler
Sruti Respati Ajak Jokowi Nyanyikan 'Ayo Ngguyu'
Abdul Latief Bangga Mal-nya Dikunjungi Jokowi
Metode Patch Adams Akan Diterapkan di RSJ Lawang
Tika Bisono: Hari Batik Sekarang Kurang Gereget
7 Fakta Victoria Beckham yang Tak Diketahui Publik