TEMPO.CO, Jakarta - Geoffrey Nejman dan istrinya, Martine Micallef, pendiri parfum Micallef tidak mementingkan riset pasar, tren fashion, dan pembelajaran di lapangan untuk kreasi parfumnya.
Mereka hanya menciptakan aroma parfum yang mereka suka, dan berharap semua orang menyukainya. "Kami tidak mengikuti fashion dan pembelajaran di lapangan," tegas Nejman saat ditemui di Glow Living, Plaza Indonesia, pada 29 September 2014.
Lagipula, menurut Nejman, pasar yang ia tuju bukanlah pasar dalam jumlah besar, melainkan pasar dengan ceruk unik (niche market). (Baca: Parfum Eksklusif Micallef Buka Gerai di Indonesia)
"Pelanggan kami adalah orang yang tahu banyak tentang parfum berkualitas. Orang yang mengenali kualitas. Ada orang yang tahu ciri wine bagus, jam tangan cantik, makanan enak, semua yang high end, semacam itulah pelanggan kami," ungkapnya.
Ia mengaku sudah memberikan kualitas terbaik. "Kami tidak menjual dengan jumlah banyak, tetapi cukup banyak yang mencari kami. Para klien kami juga kebanyakan dari kalangan VVIP yang lebih suka benda-benda yang sifatnya bisa dikoleksi," katanya.
Parfum M Micallef, dibuat dari bahan-bahan alami asli dan tahan lama. Aromanya beragam. Ada 27 jenis aroma. Dan sudah dipasarkan ke 60 negara, dengan 900 gerai.
"Klien M Micallef dari kalangan VVIP, seperti keluarga kerajaan Arab Saudi, Belgia, Inggris, Brunei Darussalam, dan lainnya," katanya.
Di Indonesia, parfum M Micallef hadir di Glow Living Beauty, Plaza Indonesia, Jakarta. Harga parfum antara Rp 3.379.000-4.450.000 per 100 ml. Harga berbeda untuk pesanan parfum dan botol khusus.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Wamenkes: Tidak Ada Anggota Jemaah Haji yang Terkena Ebola
Kelebihan Antibiotik Sebabkan Anak Obesitas
Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo
Kryolan, Produk Tata Rias yang Anti Uji Hewan