Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 8 Dampak Kesehatan dari Musim Kemarau Panjang

image-gnews
Tanah persawahan yang sudah kering karena dampak musim kemarau terpaksa dicangkul dan dijual oleh para petani Desa Cindaga, Banyumas untuk mencukupi kebutuhannya disaat musim kemarau panjang, (19/9). Tempo/Aris Andrianto
Tanah persawahan yang sudah kering karena dampak musim kemarau terpaksa dicangkul dan dijual oleh para petani Desa Cindaga, Banyumas untuk mencukupi kebutuhannya disaat musim kemarau panjang, (19/9). Tempo/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Musim kemarau panjang yang melanda Indonesia tak hanya berbicara tentang teriknya sinar matahari dan panas yang menyegat. Musim kemarau kali ini juga menjadikan cuaca dan suasana yang tidak bersahabat. Hal lain yang juga penting, musim kemarau panjang juga berdampak bagi kesehatan.

Dalam surat elektroniknya, Tjandra Yoga Aditama pada Jumat, 3 Oktober 2014 menjelaskan Indonesia yang kini dilanda musim kemarau panjang berdampak pada masalah kesehatan. (Baca: Diprediksi, Musim Kemarau Pada Juni Mendatang)

"Ada delapan potensi dampak kesehatan dari musim kemarau panjang yang disikapi masyarakat dengan siaga dan waspada," kata Tjandra yang kini Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tjandra (Baca: Dokter Dadakan di Pesawat ‘Berupah’ Champagne) menjelaskan delapan dampak sebagai berikut :

1. Penyakit akibat iklim ekstrim. Pengungsian akibat iklim ekstrim menimbulkan banyak penyakit,

2. Peningkatan penyakit ISPA karena pencemaran udara meningkat. Ozon meningkat ketika rata-rata temperatur meningkat,

3. Kekurangan gizi ataumalnutrisi akan terjadi ketika kegagalan panen,

4. Meningkatnya penyebaran agen penyakit dan wabah penyakit menular seperti leptospirosis, diare, dan kolera. Penyakit ini meningkat ketika terjadi kekurangan air untuk sanitasi atau kekeringan atau ketika terjadi banjir. Penyakit diare memiliki risiko tinggi di sebagian wilayah Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Peningkatan temperatur 2 - 3 derajat selsius akan meningkatkan jumlah penderita penyakit  tular vektor sebesar 3 - 5 persen.

6. Peningkatan temperatur akan memperluas distribusi vektor dan meningkatkan erkembangan dan pertumbuhan parasit menjadi infektif.

7. Perubahan temperatur dan kelembaban dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan populasi vektor penyakit serta kontak manusia dengan vektor penyakit. (Baca: Perubahan Iklim Picu Konflik di Masyarakat)

8. Ekosistem rawa dan mangrove yang berubah dapat menyebabkan pola penyebaran vektor penyakit berubah.‎

HADRIANI P

Terpopuler
Kelebihan Antibiotik Sebabkan Anak Obesitas

Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo

Manfaat Krim Mata untuk Atasi Masalah Kantong Mata

Kryolan, Produk Tata Rias yang Anti Uji Hewan  




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).