Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelantikan, Gaya Anggota Dewan Terlalu Lebay

image-gnews
Gaya anggota dewan saat pelantikan, istimewa
Gaya anggota dewan saat pelantikan, istimewa
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Menyaksikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang baru dilantik pada Rabu, 1 Oktober 2014 lalu tak hanya menyaksikan kericuhan sidang perdana. Dibalik pelantikan anggota gedung dewan tersebut juga menyimpan banyak cerita menarik, salah satunya, adalah tentang faya berbusana para anggota dewan terutama anggota dewan wanita. (Baca: Pelantikan DPR, Ruang Paripurna Bak Catwalk)

Seperti tak mau melewatkan momen pelantikan banyak anggota DPR kaum hawa mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk tampil rapi saat pelantikan mereka. Dan
menyaksikan gaya berbusana para anggota DPR wanita, belakangan banyak menuai kontroversi dan kritikan terutama di media sosial.

Lihat saja busana yang dikenakan Betti Shadiq Pasadigoe dari partai Golkar. Dia mengenakan pakaian adat asal tempatnya, Sumatera Barat berupa baju kurung basiba lengkap  dengan tangkulak atau penutup rambut. Busana ini dipilih Betti ingin mengesankan penampilan sangat Indonesia berciri kedaerahan.

"Saya baru jadi (anggota dewan) jadi saya kenakan ini pakaian khas Minang, Tutup kepalanya bikin sendiri. Dan biaya pembuatannya juga terjangkau hanya Rp 60 ribu per meternya," kata Betti.

Lain lagi  dengan penampilan Novita Wijayanti, anggota DPR dari partai Gerindra.  Novita tamil cantik berkebaya biru berbahan brokat organsa dengan dalaman bustie putih. Berbalut kebaya ini, Novita tampak seksi menawan. apalagi rambutnya digelung modern dengan bagian kanan kirinya disematkan bunga krisan putih dan kuning.

Novita yang lolos ke Senayan dari Dapil Jawa Tengah VIII yang mengantongi suara sebesar 83.327 ribu ini mengakui untuk berdandan memanggil tim make up ke hotel. Penampilan Novita termasuk yang mendapat perhatian dari media sosial.

Sementara Okky Asokawati juga tampil cantik dalam acara pelantikan. Anggota DPR dan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan ini mengenakan baju songket warna hijau. (Baca: Satu Partai dengan Angel Lelga, Ini Kata Okky)


Mantan model ini mengaku murah membeli songket yang dikenakannya hanya Rp 1juta. Pada periode 2009-2014, Okky menjadi anggota DPR RI dan duduk Komisi IX dari Fraksi PPP. Kini Pemilu 2014 Okky terpilih kembali dari dapil DKI Jakarta II setelah memperoleh suara sebanyak 35.727 ribu.

Menurut pengamat gaya hidup, Amelia Masniari gaya para anggota dewan saat pelantikan memang menuai kontroversi di media sosial. (Baca: Miss Jinjing : Media Asing Salah Soal Gaya OKB)

"Ya, iyalah kalau menyaksikan foto-fotonya kelewat tampak lebay atau berlebihan. Memang semangat yang dibawanya inspirasi busana daerah, tapi tetap saja tidak asik dilihatnya too much atlias kelewat berlebih," kata Amel pada Jumat malam, 3 Oktober 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amelia yang biasa disapa Miss Jinjing ini mengatakan seharusnya anggota dewan sadar untuk acara pelantikan begini akan menjadi pusat perhatian banyak orang. Penulis beberapa buku seperti Miss Jinjing Belanja sampai Mati, Miss Jinjing Rumpi sampai Pagi, Miss Jinjing Pantang Mati Gaya, Miss Jinjing Belanja sampai Mati di China, Miss Jinjing Siapa Takut Cerai? Takut Banget!, Miss Jinjing belanja Sampai Mati di Tokyo, serta Miss Jinjing Girl’s Guide ini mengatakan.

"Yang dilihat kan bukan semata acara pelantikan, tapi juga soal penampilan dan gaya berdandan para anggota DPR tersebut. Memang, kodratnya perempuan makhluk rempong, tapi harus elegan juga, jangan mau tampil cantik kebanting jadinya aneh menuai kontroversi dan kritikan. Inikan acara anggota dewan bukan acara macam kondangan apalagi ajang show, jadi sebaiknya jangan salah kostum," ungkap Miss Jinjing bernada nyiyir.

Sementara perancang Chenny Han mengatakan penampilan para anggota dewan yang dinilai berlebihan justru jadi bulan-bulanan masyarakat. (Baca: Pesona Kecantikan ala Ratu Monaco)


Menurut perancang busana pengantin dan ahli rias body painting ini.


"Sekarang eranya media sosial, mengamati sedikit yang gimana begitu langsung deh reaksinya akan kencang. Mengerikan memang tapi untuk hal apapun kita harus bersikap bijak. Kalau saya melihatnya mereka mau tampil cantik berbeda dari biasanya. Sejauh masih wajar sebenarnya tidak apa-apa. Yang jadi soal kalau penampilannya itu justru tidak imbang dengan kinerja mereka," ungkap Chenny panjang lebar.

HADRIANI P |BERBAGAI SUMBER

Terpopuler
Kelebihan Antibiotik Sebabkan Anak Obesitas

Sepeda, dari Gaya Hidup hingga Selamatkan Bumi 

Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo

Manfaat Krim Mata untuk Atasi Masalah Kantong Mata

Kryolan, Produk Tata Rias yang Anti Uji Hewan 

Stoptober, Program Baru Buat Pecandu Rokok  




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

6 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

16 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

21 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

21 jam lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

3 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee