TEMPO.CO, Surabaya - Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya berencana melakukan sejumlah perbaikan alat dan fasilitas kesehatan. Setelah serah-terima jabatan, Kepala RSAL Kolonel Laut (K/W) dr Sulantari, SpTHT-KL bakal mendatangkan bionic hand. "Ini akan menjadi yang pertama di Indonesia," kata dr Sulantari, yang menggantikan Laksamana Pertama TNI dr Syarief Hidayat, SpKK, kepada wartawan, Senin, 6 Oktober 2014.
Teknologi bionic hand ialah tangan palsu yang terdiri dari seperangkat alat pengganti anggota gerak (prostesa). Untuk menanam bionic hand, diperlukan operasi khusus agar otot-otot tendon dapat terhubung dengan otak. "Itu menggunakan baterai dan nantinya bisa diperintahkan oleh otak untuk menulis dan aktivitas lainnya," Sulantari menjelaskan.
Terobosan pada bidang bedah ortopedi itu diharapkan dapat membantu para anggota TNI yang kehilangan tangannya saat menjalankan tugas negara. Untuk melakukannya, RSAL dr Ramelan membentuk tim gabungan mulai minggu depan. "Kami akan undang tim ahli ortopedi dari pihak TNI, RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, dan RSUD dr Soetomo Surabaya," katanya.
Selain bionic hand, RSAL dr Ramelan akan mendirikan unit stroke. Sebagai rumah sakit yang terakreditasi paripurna, pihaknya terus melakukan pembenahan teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia yang menyangkut pelayanan medis. Sebab, RSAL menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien wilayah Indonesia timur untuk gangguan pendengaran.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Berita Lain
Eva: Curhat SBY Hanya Cari Kambing Hitam
Jadi Mualaf, Wanita Bertato Dilamar Pendukung ISIS
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0