Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inspirasi Feminisme untuk Musim Panas 2015

image-gnews
Pekan Mode Paris, Prancis (30/9). REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pekan Mode Paris, Prancis (30/9). REUTERS/Gonzalo Fuentes
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Ada tersirat kedukaan yang tampak dalam Pekan Mode Paris tahun ini. (Baca: Atlet Top Muncul di New York Fashion Week)Kabar, Gaby Aghion, pendiri rumah mode Chloe tutup usia. Padahal, Aghion yang merupakan pendiri Chloe di tahun 1952, meninggal pada umur 93 tahun, tepat sehari sebelum peragaan busana Chloe digelar pada 28 September lalu. Koleksi Chloe, yang kini didesain oleh Claire Waight Keller, dipersembahkan untuk penemu istilah pret-a-porter itu. Frasa yang diterjemahkan sebagai “pakaian siap pakai” itu adalah ciri Chloe.


Musim ini, Chloe menampilkan koleksi super feminin. Kita bisa melihat blus putih dengan bordir flora menutupi dada dan tali setipis mi. "Bayangkan gadis Prancis dengan cheeseclothes—pakaian dari bahan tipis mirip seperti saringan tahu—dan sandal gladiator serta rambut yang indah. Seperti itulah gadis Chloe dalam koleksi ini," demikian ditulis Style.com, 28 September lalu.


Blus atau gaun putih pendek itu sebagian besar dipadukan dengan denim. "Saya menyukai ide denim dalam koleksi ini. Dia bisa memberikan pengalaman personal bagi para pemakainya," ujar Keller. Maksudnya, denim yang pudar bisa menceritakan sentuhan personal penggunanya.

Prinsip serupa diterapkan pula pada pilihan bahan dan potongan pakaian Chloe yang sederhana. Tidak ada siluet yang nyeleneh. Sebagian besar model baju dalam koleksi ini bisa dengan mudah Anda temui di lemari, tapi tentu dengan sentuhan kecantikan busana Paris. "Jika Gaby Aghion melihat koleksi ini, dia mungkin bakal tersenyum puas," demikian ditulis Style.com, mengomentari koleksi musim panas Chloe untuk 2015.

Garis-garis feminin juga muncul pada koleksi rumah mode Givenchy untuk musim bunga tahun depan. Bedanya, kali ini tidak ada gadis Prancis dengan pakaian putih dan denim plus rambut tergerai. Desainer Givenchy Ricardo Tisci justru memunculkan wanita-wanita kuat, seperti tokoh dari serial Games of Thrones, ataupun martir Jeanne d'Arc.

"Ini adalah gadis-gadis ternakal yang dimunculkan Givenchy setelah sekian lama," kata Nichole Phelps.

Satu dasawarsa lalu, Tisci dikenal karena koleksi pakaian wanitanya yang seksi. Belakangan, karena pengaruh tren dunia, koleksi Tisci lebih banyak mengambil gaya jalanan.

Walhasil, dia sempat disebut kehilangan semangat keseksian. Musim ini, Tisci kembali dengan gaun-gaun hitam selutut dari bahan kulit ataupun dengan bahan sifon bergaris hitam putih. Ada tali-tali menyilang yang menutupi bagian dada pada beberapa pakaian rancangannya. Beberapa gaun Tisci juga bakal mengingatkan kita akan kostum tokoh Xena dari serial Xena the Warrior Princess, yang populer di Indonesia lebih dari satu dekade lalu.


Koleksi Givenchy sebenarnya lebih mirip karya adibusana ketimbang pakaian siap pakai. Penggunaan bahan kulit dan detail jahitan plus potongan pakaian yang diadopsi dari kostum daerah Tyrol—bagian utara Italia yang berbatasan langsung dengan Austria—menguatkan kesan itu.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada saat saya memulai karier di Givenchy, banyak desain pakaian saya yang terkesan tangguh dan seksi. Saya pikir, banyak wanita yang merasa kehilangan hal itu dari pasar mode saat ini," ujar Tisci. Maksud dia, tren pakaian wanita belakangan ini memang cenderung monoton ke arah gaya bohemian dan hippie. Itu yang tampaknya ingin dihindari oleh Tisci lewat koleksinya. (Baca: Mulberry Absen dalam Pekan Mode London 2014)

Meski sama-sama feminin, rumah mode Chanel tampaknya ingin lebih lantang menyuarakan pendapatnya soal feminisme lewat demonstrasi di Chanel Boulevard. Setidaknya itu yang dirancang oleh Karl Lagerfeld lewat peragaan busananya.

"Saya pikir mendemonstrasikan subyek yang bisa dengan mudah diadaptasi akan menyenangkan. Lagi pula, ibu saya seorang feminis, dan saya dibesarkan dengan pandangan itu," kata Lagerfeld.

Karena itu, kali ini Chanel merancang koleksi untuk “semua orang”. Ada setelan jas potongan maskulin dari tweed—sejenis bahan wol yang menjadi ciri khas Chanel—yang dipadu dengan celana longgar hingga gaun hitam-putih dengan siluet kotak. Ada juga blus dengan semburat warna-warni seperti cat air, yang lagi-lagi mengingatkan kita akan pakaian hippie.

"Ada beragam pakaian yang bisa dipakai oleh semua orang. Tidak ada 1960-an, 1970-an, atau apa pun. Hanya lebih banyak parade mode kali ini," tutur Lagerfeld.


SUBKHAN | STYLE.COM

Terpopuler
Kongres Fotografi Indonesia 2014 Diresmikan

Tas Karpet Ngetren Lagi 

Perlunya Branding bagi Orang Kota

Indonesia SeGar Beri Pelatihan Bugar Siswa SMP-SMA



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

1 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

1 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

2 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

3 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

20 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

21 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

30 menit lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

31 menit lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

32 menit lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.