TEMPO.CO , Makassar - Hadir dengan koleksi baju muslimah nan cantik dengan warna-warna lembut, Jasmine turut meramaikan acara BNI Fashion & Art Festival Makassar, yang digelar pada 23-26 Oktober lalu, di Grand Clarion Hotel Makassar. Ciri khas produk-produknya adalah busana muslimah sesuai dengan syariat atau syar’i, yakni gamis atau dress dengan kerudung panjang menutupi dada.
Awalnya, butik yang mulai dibuka pada 2009 ini lebih banyak menyediakan gamis dengan kerudung pendek dan baju pesta. “Sekarang banyak orang memakai hijab syar’i. Jadi, kami mengikuti perkembangan mode,” tutur Oktaria, pemilik dan pengelola Jasmine. Namun Jasmine tetap menyediakan busana yang lebih modis. Salah satu alasannya, agar kalangan remaja tidak malu-malu menggunakan hijab syar’i.
Oktaria lebih memilih warna-warna pastel untuk baju syar’i. Model koleksinya beragam, ada yang cocok buat santai, semi-resmi, hingga ke pesta. Setiap model baju juga punya nama. Seperti gaya Habibah, Aisyah Sifon, Khodijah, dan Salamah. Untuk model Salamah, bawahannya berbahan jacquard (kain yang memiliki pola dari hasil tenun). Juga ada yang pakai songket. Sedangkan Habibah memiliki hiasan dari renda pada tepi kerudung.
Ada juga model Aisyah Tille, yakni kerudung berbahan kain jersey yang dilapisi kain tille tipis dan tembus pandang di bagian luar. Rata-rata, dress-nya berbahan kain jersey. “Jersey lebih nyaman dipakai. Kalau musim panas enak dipakai, musim dingin juga. Buat dibawa ke Tanah Suci juga lebih nyaman,” ucap perempuan 35 tahun ini.
Menurut Oktaria, model baju yang paling diminati di Jasmine adalah Kitya, yakni kerudung jersey yang luarannya dilapisi sifon. Untuk ke pesta, Jasmine menawarkan Salamah, dengan bawahan dress songket dan kerudung glitter. Satu set baju syar’i Jasmine dihargai Rp 750 ribu-3 juta.