TEMPO.CO, Jakarta - Djarum Foundation kembali menggelar kegiatan Nation Building bagi para mahasiswa berprestasi dari seluruh penjuru negeri. Sebuah soft skill yang diberikan kepada mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus (biasa disebut Beswan Djarum) 2014/2015. Pada 30 Oktober - 4 November 2014, sebanyak 516 mahasiswa berprestasi dari 87 perguruan tinggi di 34 provinsi di Indonesia berada di Semarang.
Mereka mengikuti berbagai macam rangkaian kegiatan Nation Building yang meliputi Diskusi Kebangsaan, Cultural Visit, serta pergelaran seni dalam acara Malam Dharma Puruhita. Dirintis sejak tahun 1984, program ini sudah memberikan beasiswa kepada 8.808 mahasiswa berprestasi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Untuk mendapatkan program ini, mereka harus melawati berbagai tahapan seleksi. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00 pada akhir semester IV, mengikuti serangkaian tes yang meliputi; seleksi administrasi, tes tulis, diskusi kelompok, serta wawancara. Yang tidak kalah penting, mereka tidak hanya memiliki prestasi akademis, namun juga harus aktif berorganisasi.Dari 14 ribu lebih yang berhasil mendaftar, akhirnya dipilih 516 mahasiswa menjadi penerima program Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) 2014/2015
“Acara ini sangat penting bagi para generasi muda Indonesia khususnya para penerima beasiswa," kata Primadi H. Serad selaku Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation.
Kegiatan Nation Building ini rangkaian kegiatan soft skills yang diberikan untuk menciptakan pemimpin Indonesia yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga emosional.
Masih di hari yang sama pada malam harinya, puncak rangkaian kegiatan Nation Building, yakni Malam Dharma Puruhita. Acara ini pengukuhan penerima Djarum Beasiswa Plus 2014/2015 yang dikemas dalam sebuah pergelaran seni bertajuk “Damai Bumi Dewata”. (Baca :Kisah Perjuangan Para Atlet Nasional di Televisi ) Tema tersebut diangkat sebagai pengingat keseimbangan hidup. Berangkat dari falsafah tradisional kehidupan masyarakat Bali yang dikenal dengan Tri Hita Karana.
Berkumpulnya Beswan Djarum dari berbagai latar belakang, daerah asal, dengan bahasa serta karakter yang berbeda menjadi contoh nyata harmoni nusantara dalam balutan ikatan Bhinneka Tunggal Ika. Sebuah awal baik untuk mewujudkan bangsa yang hebat, Indonesia yang Digdaya.
Di bawah asuhan Denny Malik Entertainment, pagelaran kesenian yang memadukan unsur seni suara dan gerak ini diperankan langsung oleh seluruh 516 Beswan Djarum yang datang dari seluruh penjuru nusantara.(Baca : Galeri Indonesia Kaya Suguhkan 16 Pertunjukan )
“Pergelaran ini dikemas dalam bentuk non-stop review musical. Para pelaku seninya adalah Beswan Djarum. Di bawah bimbingan 12 mentor tari, mereka berlatih hingga 8 jam selama 4 hari untuk mempersembahkan karya terbaik," kata Denny.
"Saya berharap Damai Bumi Dewata dapat memunculkan kepekaan Beswan Djarum terhadap lingkungan dan dapat bersyukur atas kekayaan alam dengan cara menjaganya.” ungkap Denny Malik.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Ardistia Dwiasri, Eksis di Negeri Heterogen
Busana 3 Desainer, Kolaborasi Tren Make Up 2015
Warna Pastel Jadi Tren untuk Bahan Kain
Itang Yunasz dalam Gaya Exotic Journey Sumba