Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, psikolog anak dan remaja Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam talkshow ini mengungkapkan hal serupa. “Apabila anak secara rutin diajarkan untuk melakukan suatu perbuatan, maka anak akan menjadi terbiasa untuk melakukan kegiatan tersebut hingga dewasa,” jelas Vera.
Profesor Adam Grant dari Wharton Business School dalam bukunya Give and Take memaparkan konsep “Membantu orang dalam 100 jam”. Dengan meluangkan 100 jam selama setahun atau rata-rata 5 menit dalam sehari untuk membantu sesama manusia dapat menimbulkan rasa kebahagiaan dan mengurangi perasaan depresi dan stress.
Vera menambahkan, “Dengan meluangkan waktu 5 menit selama 21 hari berturut-turut, orang tua dapat menanamkan kebiasaan berbagi yang kemudian bisa menjadi bekal penting bagi anak untuk dapat terus berbagi kepada orang-orang disekitarnya sekaligus menjalani kehidupan yang lebih bahagia.”
“Kami berharap keluarga dan remaja Indonesia akan turut ambil bagian secara aktif dalam ‘Aksi 5 Menit Biasa Berbagi’ untuk mendekatkan kita kepada tujuan kita untuk menciptakan generasi baru yang lebih peka, peduli terhadap sesama, dan pastinya lebih bahagia,” kata Imran.
Hadir sebagai Brand Ambassador Save a Teen Sigi Wimala mengungkapkan “Sebagai seorang ibu, saya melihat dan merasakan adanya korelasi yang kuat antara tingkat kebahagiaan dan semangat berbagi. Hal ini mendorong saya untuk mengobarkan semangat berbagi dalam rangka mewujudkan Generasi Berbagi di Indonesia,” ujarnya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Desainer Ini Bikin Wujud Boneka Barbie Apa Adanya
Miss Honduras yang Tewas Tragis Suka Main Bola
Komikus Dunia Akan Muncul di HelloFest
Buka Pesan Telepon Setara Angkat Bocah 8 Tahun