Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akses dan Fasilitas Umum Kaum Difabel Terbatas  

image-gnews
Petugas Dinas Perhubungan Kota Solo membantu seorang penyandang cacat memasuki bus Begawan Abiyasa di depan kantor YPAC, Solo, (3/12). Dua bus bekas ajang ASEAN Paralympic 2011, diluncurkan di Hari Difabel Sedunia untuk memfasilitasi kebutuhan wisata para penyandang cacat. TEMPO/Suryo Wibowo
Petugas Dinas Perhubungan Kota Solo membantu seorang penyandang cacat memasuki bus Begawan Abiyasa di depan kantor YPAC, Solo, (3/12). Dua bus bekas ajang ASEAN Paralympic 2011, diluncurkan di Hari Difabel Sedunia untuk memfasilitasi kebutuhan wisata para penyandang cacat. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Purti Muki Reksoprodjo, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC), meminta pemerintah tidak melupakan hak-hak para penyandang disabilitas. Seruan ini disampaikannya pada Rabu, 3 Desember 2014, bertepatan dengan peringatan hari penyandang cacat se-dunia. (Baca: Penyandang Cacat Masih Dianggap Beban)

"Saya tidak muluk-muluk, ingin pemerintah memberikan perhatian dan tidak melupakan hak-hak mereka. Terutama terkait dengan urusan akses atau fasilitas publik yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan mereka," kata Purti.

Dia menuturkan, pada 5 November lalu, YPAC baru saja merayakan ulang tahun ke-60. "Banyak yang menaruh harapan, terutama mereka yang memiliki anggota keluarga kaum difabel kepada yayasan kami. Dan selama ini, melalui pendidikan dan perawatan yang kami berikan, membantu keluarga dan kaum difabel," katanya.

Purti mengatakan, hingga kini, tercatat seratus lebih kaum difabel yang ditangani di tempatnya. Dengan lahan seluas 8000 meter persegi, berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempatnya menjadi kepercayaan bagi keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas baik dari kalangan berada maupun yang tidak mampu.

"Kami menerapkan proses subsidi silang. Ada banyak orang tua yang menitipkan anak-anaknya, sejak Senin hingga Jumat. Tetapi kami menyarankan, sebaiknya pada Sabtu dan Minggu keluarga tetap bersama mereka. Di tempat, kami memberikan pelatihan, perawatan dan pendidikan supaya mereka lebih mandiri dan percaya diri," kata Purti. (Baca juga: Cacat Fisik, 3 Tokoh Ini Menginspirasi Indonesia)

Bahkan, Purti juga menuturkan, di tempatnya juga memberikan kesempatan bagi para disabilitas yang tidak mampu dan secara usia bertambah dewasa, untuk memberikan kegiatan berkarya melalui kegiatan membuat berbagai kerajinan.

"Ada beberapa anak dari tempat kami yang mendapat kesempatan bisa berkarya atau ditempatkan di beberapa perusahaan. Tetapi lagi-lagi terkendala persoalan akses dan fasilitas yang memadai buat mereka."

Purti menyebutkan, akses untuk kaum difabel, seperti sarana transportasi, toilet, jalan atau akses untuk mereka melakukan kegiatan tidak memadai. "Seperti busway, ada fasilitasnya buat mereka, tapi yang menggunakan justru mereka yang normal dan tidak dengan perasaan bersalah." (Baca: Jalur Transjakarta Koridor XI Ramah Tuna Netra)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Purti memohon melalui pemerintahan Jokowi, persoalan untuk kaum disabilitas diperhatikan hak-haknya dengan benar. Menurut dia, Presiden Jokowi juga sempat menandatangani sembilan piagam perjuangan sebagai wujud dari kontrak politik kepada rakyat Indonesia.

"Kalau enggak salah, Jokowi juga konsern dengan piagam Suharso yang menjadi perjuangan kaum difabel. Isi piagam, antara lain pengakuan dan perlindungan hak difabel, pemerintahan yang berjalan sesuai konstitusi, dan membangun persepsi tentang keberadaan difabel sebagai aset negara, bukan beban negara. Enggak muluk-muluk lah dari peringatan internasional ini, Presiden Jokowi pegang komitmennya," ungkap Purti antusias. (Baca: Einstein dan Para Tokoh Dunia Penyandang Cacat)

HADRIANI P.


Terpopuler
Tangis Haru Victoria Beckham di BFA 2014 
Cacat Fisik, 3 Tokoh Ini Menginspirasi Indonesia 
Loteng Nyaman, Bukan Tempat Tikus Bersarang
Pernikahan Tak Bahagia Picu Penyakit Jantung
Penyandang Cacat Masih Dianggap Beban



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.