Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Disabilitas, 130 Tunanetra Ajak Jalan Sehat  

image-gnews
Sejumlah penyandang Tunanetra beri dukungan kepada calon komisioner Komnas HAM Tunanetra Mochamad Soedioto, saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan anggota komisioner Komnas HAM Komisi III, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, (16-10). TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah penyandang Tunanetra beri dukungan kepada calon komisioner Komnas HAM Tunanetra Mochamad Soedioto, saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan anggota komisioner Komnas HAM Komisi III, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, (16-10). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Dibalik ketidaksempurnaan selalu ada hal menarik dan positif untuk melakukan sebuah kegiatan. Pada Ahad, 7 Desember 2014, di Bundaran Hotel Indonesia berlangsung sebuah kegiatan menarik. Yaitu 130 tunanetra mengajak 400 nontunanetra beraktivitas tanpa melihat. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Disabilitas Nasional pada 3 Desember dan Hari Relawan Internasional pada 5 Desember. (Baca: Penyandang Cacat Masih Dianggap Beban)

Adalah Fellowship of Netra Community (FENCY) yang mengadakan kegiatan dengan teman, "Sunday Morning Gathering (SMG) Walk Hope untuk memperingati kedua hari penting tersebut," kata Tarini, ketua pelaksana SMG.

Tarini menjelaskan Sunday Morning Gathering merupakan kegiatan jalan sehat bersama komunitas tunanetra dan nontunanetra sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perhatian kepada teman-teman tunanetra.

“Umumnya, saat teman-teman tunanetra ingin menggunakan fasilitas publik, menyeberang jalan misalnya, mereka yang harus terlebih dahulu memanggil atau meminta pertolongan orang-orang di sekitarnya. Nah, tujuan kami adalah agar masyarakat lebih tanggap dengan sekelilingnya, apabila ada tunanetra yang perlu dibantu dapat langsung bereaksi,” kata Tarini. (Baca: Akses dan Fasilitas Umum Kaum Difabel Terbatas)

Pada SMG kali ini, kata Tarini, menyajikan konsep reverse experience, di mana relawan tunanetra akan menuntun relawan nontunanetra yang matanya ditutup untuk berjalan sepanjang jalur car free day agar dapat merasakan secara langsung apa yang selama ini dialami oleh teman-teman tunanetra.

“Ada 130 relawan tunanetra yang bergabung pada acara hari ini, bersama 400 relawan nontunanetra lainnya, mereka akan menyusuri jalur CFD dengan garis start di depan Hotel Grand Hyatt dan finis di Gerbang Barat Daya Monas,” kata dia sambil menerangkan reverse experience adalah relawan tunanetra menuntun relawan nontunanetra yang matanya ditutup untuk berjalan sepanjang jalur car free day.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Supaya bisa merasakan secara langsung apa yang selama ini dialami oleh teman-teman tunanetra," kata Traini. Ia juga menyebutkan dalam acara ini anggotanya terdiri dari para  tunanetra yang menjalankan wirausaha dan berpartisipasi menggelar produk dari berbagai usaha. Seperti wirausaha bir pletok, es krim yogurt, dan susu kacang kedelai, serta para tunanetra yang memiliki keahlian pijat refleksi turut meramaikan kegiatan ini. (Baca: Mufidah JK: Negara Melindungi Kaum Difabel)

"Dalam setiap kegiatan yang kami kerjakan, selalu berupaya melibatkan lebih banyak pihak. Termasuk tokoh masyarakat serta jajaran pemerintah DKI Jakarta supaya berdampak lebih luas," kata Tarini yang di kegiatan ini berhasil menjalin kerja sama dengan banyak pihak.

FENCY merupakan sebuah komunitas sosial yang fokus pada penyandang tunanetra dan saat ini menjadi mitra kerja Yayasan Mitra Netra untuk membantu menyediaan buku-buku braille dan sebagai jembatan teman-teman tunanetra untuk melakukan kegiatan perjalanan (trip), seperti penaklukan puncak Gunung Papandayan, arung jeram, dan aktivitas menonton bersama. (Baca: Kaum Difabel Berpotensi Kreatif dan Prestasi)

HADRIANI P.


Terpopuler

Olga Lydia Tak Setuju Pengurangan Jam Kerja Perempuan

Alena Bantu Wujudkan Mimpi Anak Indonesia

Christine Dukung Pengurangan Jam Kerja, Asal...

Konsumsi Ikan Turunkan Risiko Tuli

Gaya Romantis Sambut Natal 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

1 hari lalu

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

13 hari lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

18 hari lalu

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.


Seri Parenting: Deretan Kiat Mengajari Anak Batasan Fisik dengan Orang Lain

22 Juli 2023

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Seri Parenting: Deretan Kiat Mengajari Anak Batasan Fisik dengan Orang Lain

Saat tumbuh dari bayi hingga balita, orang tua perlu mulai mengajari anak cara menetapkan batasan fisik dengan orang lain maka ilmu parenting perlu.


Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.


Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya

12 Juni 2023

Ilustrasi ayah dan anak. Shutterstock.com
Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya

Gaya pengasuhan gentle parenting mendorong kerjasama keluarga supaya anak-anak mampu mengungkapkan perasaan mereka.


Gaya Parenting: Hal-hal Penting Diajarkan ke Anak yang Memasuki Usia 1 Tahun

20 April 2023

Ilustrasi pesta ulang tahun anak. huffpost.com
Gaya Parenting: Hal-hal Penting Diajarkan ke Anak yang Memasuki Usia 1 Tahun

Sebagai orang tua, gaya parenting dengan beberapa aktivitas sederhana dapat membantu Anda mendorong pertumbuhan dan perkembangan mereka.