Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedofilia Tak Memperlihatkan Ciri-Ciri Menonjol

image-gnews
Para demonstran meneriakkan tuntutan mereka dalam aksi unjuk rasa menentang kedatangan Paus Benediktus XVI yang mereka anggap mentolerir tindakan pendeta gereja Katolik yang memperkosa dan melakukan tindakan pedofil, di monumen Malaikat Kemerdekaan di Kota Meksiko, Meksiko, Jumat (23/3). REUTERS/Henry Romero
Para demonstran meneriakkan tuntutan mereka dalam aksi unjuk rasa menentang kedatangan Paus Benediktus XVI yang mereka anggap mentolerir tindakan pendeta gereja Katolik yang memperkosa dan melakukan tindakan pedofil, di monumen Malaikat Kemerdekaan di Kota Meksiko, Meksiko, Jumat (23/3). REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pedofilia tak memiliki ciri-ciri yang menonjol, bahkan terkadang seorang pedofil dapat diterima dengan baik lantaran terlihat sangat sayang dengan anak kecil.

Ahli psikologi dari Universitas Gadjah Mada, Koentjoro, menyatakan seorang pedofilia akan sangat aktif terlibat dalam segala kegiatan lingkungan terutama yang melibatkan anak-anak.

"Oleh sebab itu, harus orangtua sendiri yang aktif memonitor anak-anaknya sendiri. Terutama apabila ada perubahan sikap pada anak," kata Koentjoro, Senin, 15 Desember 2014.

Ia membagi pedofilia menjadi dua jenis berdasarkan kecenderungan seksualitasnya. Yakni, pedofilia homoseksual dan heteroseksual. "Kalau heteroseksual, ketika dia merasa butuh pelampiasan dan ada kesempatan maka anak-anak akan menjadi korban," kata dia. Berbeda dengan pedofilia homoseksual yang kebanyakan sudah mengincar korban dan melakukan 'pengintaian' sebelumnya.(Baca : Paus Fransiskus: 1 dari 50 Pastor Pedofil )

Pedofilia homoseksual kebanyakan lebih mudah dikenali ketimbang heteroseksual. "Rasa afeksi yang luar biasa terhadap anak-anak terutama yang sejenis patut menjadi perhatian," kata dia. Berbeda dengan pedofilia heteroseksual yang melampiaskan nafsu seksual, karena kebutuhan pemuasan nafsu pada saat itu.

Pedofilia homoseksual, kata Koentjoro, kebanyakan menerapkan hit and run. "Ketika dia sudah mendapat korban, dia akan pergi," kata pemilik suara berat ini. Tetapi pedofilia heteroseksual akan cenderung menguasai korban dan melakukan berulang ketika korban mudah untuk diperdaya. "Sebab pelaku tak dapat menahan nafsunya yang mudah terangsang," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat banyaknya kasus tersebut pelecehan terhadap anak di bawah umur, ia berharap para orangtua mampu lebih peka terhadap anak-anak. "Orangtua harus bisa senantiasa senyum, mendengar, empati, peka, peduli, pandai memilih kata-kata dan pandai memuji supaya lebih dekat dengan anak-anak," kata dia.

Untuk anak yang menjadi korban, ia menyarankan untuk memutus lingkungan dengan mencari lingkungan baru. "Selain terapi, pindah menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan trauma anak-anak," kata dia.

DINI PRAMITA

Berita Terpopuler
Mi San, Bordir Kembang Setaman dari Taman Melayu 
Mengintip Couch Surfing Makassar 
Heboh Miss World 2014, Siapa Juaranya? 
Tina Toon Berdagang Toko Online  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.


Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

57 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencabulan oleh lansia terhadap tiga anak di bawah umur di Matraman. Polisi kini menahan tersangka di Polres Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.


Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Korban penculikan Malika ditemukan bersama pelaku sekitar pukul 21.30 di Jalan Wahid Hasyim, Tangerang Selatan.
Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.


Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.


Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.


Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.


Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.[CNBC]
Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur


Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Pedangdut sekaligus eks terpidana kasus pedofilia Saipul Jamil didampingi Kuasa Hukumnya Farhat Abbas mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 8 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.