Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rokok Elektrik Bantu Usir Kebiasaan Merokok  

image-gnews
Seorang peserta membuat bulatan dari asap rokok elektrik yang dikeluarkannya dari dalam mulutnya di Henley Vaporium di Lower Manhattan, New York, 26 Juli 2014. REUTERS
Seorang peserta membuat bulatan dari asap rokok elektrik yang dikeluarkannya dari dalam mulutnya di Henley Vaporium di Lower Manhattan, New York, 26 Juli 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pecandu yang menggunakan rokok elektrik diyakini bisa mengurangi secara signifikan, bahkan menyetop, kebiasaan merokok.

Menurut Profesor Peter Hajek dari UK Centre for Tobacco and Alcohol, hampir satu dari sepuluh perokok yang menggunakan rokok elektrik mampu keluar dari kebiasaan merokok setahun kemudian.

"Perokok yang sudah melakukan berbagai terapi untuk berhenti merokok tetapi gagal, harus mencoba membeli rokok elektrik. Data percobaan menunjukkan tidak ada efek samping yang serius dari singkat penggunaan jangka panjang," kata Peter, Kamis, 18 Desember 2014.

Pertanyaannya, apakah rokok elektrik memiliki kualitas keamanan yang baik atau tidak bagi kesehatan, terutama di kalangan anak muda yang menggunakannya, serta apakah hal tersebut benar-benar bisa penurunkan intensitas merokok.

"Meski keyakinan atas efek rokok elektronik itu terbatas pada hasil uji coba, hasilnya ternyata cukup menggembirakan," tuturnya. (Foto: Rokok Elektrik Dilarang WHO, tapi Digemari Remaja)

Ia mengatakan sekitar 2,1 juta warga Inggris menggunakan rokok elektrik bertenaga baterai. Perangkat ini sebenarnya masih memungkinkan pengguna untuk menghirup nikotin. Namun, secara signifikan, alat tersebut juga menghindari bahaya yang disebabkan oleh asap rokok jenis lain.

Menurut Profesor Robert West, Direktur Penelitian Tembakau di University College London, berdasarkan penelitian, perangkat tersebut telah membantu puluhan ribu pecandu menyetop kebiasaan merokok setiap tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profesor Robert West melakukan dua percobaan yang melibatkan 662 perokok. Sekitar 9 persen dari perokok yang menggunakan rokok elektrik ternyata mampu berhenti merokok sampai dengan satu tahun.

Di tempat lain, Dr John Middleton, Wakil Presiden Fakultas Kesehatan Masyarakat University College London, juga mengungkapkan pendapatnya mengenai manfaat rokok elektrik tersebut.

"Kami meyakini, sementara ini, rokok elektrik dapat membantu pecandu yang ingin berhenti. Meski kita belum memiliki cukup bukti dampaknya terhadap beberapa pengguna lain, terutama anak-anak, remaja, dan wanita."

RIZAL | DAILYMAIL

Berita Terpopuler:
3 Persamaan Heboh Acara Anang dan Raffi Ahmad
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
Raffi Ngunduh Mantu, Farhat Berkicau di Twitter
Film Senyap Dilarang, Garin Kritik Jokowi  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

19 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

23 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

25 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

29 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

57 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

Ratusan pelajar berkampanye menolak menjadi target iklan rokok di depan Istana Presiden, Sabtu, 25 Februari 2017. TEMPO/Danang Firmanto
YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.