TEMPO.CO, Alberta - Peneliti di Inggris menemukan bahwa tidak semua saran yang diperkenalkan dokter Oz memiliki dasar ilmiah. Tidak sampai lima puluh persen anjuran dokter yang memiliki acara bincang kesehatan di Amerika Serikat ini valid.
Hanya 46 persen rekomendasi dokter bedah bernama lengkap Mehmet Oz ini didukung bukti ilmu pengetahuan. Sisanya, 15 persen berlawanan dengan sains dan 39 persen tidak ditemukan relasinya terhadap ilmu kedokteran.
Kajian yang dimuat dalam British Medical Journal tersebut, seperti ditulis oregonlive, meneliti 40 episode secara acak dari Januari hingga Mei 2013. Selain acara dokter Oz, metode serupa juga dilakukan pada acara yang juga mirip yaitu, The Doctors. Hasilnya dari rekomendasi The Doctors jauh lebih tinggi yang berbasis ilmiah yaitu 63 persen, dan 14 persen berlawan dengan sains sisanya 24 persen tidak ada hubungannya sama sekali.
Kesimpulan jurnal tersebut,rekomendasi yang dibuat dalam acara bincang kesehatan di televisi acap kurang lengkap informasinya. "Kami ingin orang-orang bersikap skeptik atas segala rekomendasi yang dibuat dari acara medis di televisi ," ujar salah satu peneliti Christina Korowynk, associate professor Ilmu Kesehatan Keluarga dari University of Albert,a seperti yang ditulis situs majalah Time.
Korowynik meminta agar pembaca mencari informasi yang berimbang jika mendapatkan rekomendasi dari televisi. Keberimbangan dibutuhkan untuk memutuskan kebijakan yang mempengaruhi hidup mereka.
Menurut Time, bukan peneliti dari Inggris saja yang meragukan rekomendasi dokter Oz. Juni tahun ini, Senat di Amerika memanggil dokter Oz atas tudingan iklan palsu penurun berat badan yang dimuat di acara dokter berusia 54 tahun ini.
Dalam jawaban tertulis kepada Time, perwakilan The Doctors mengatakan mereka menyediakan informasi yang terkini dan mengungkap fakta atau mitos yang beredar di dunia maya. Adapun tim dari dokter Oz menulis bahwa memang terkadang pandangan dari bintang mereka berdeda dengan opini umum atau analisa akademis.
DIANING SARI
Berita lain:
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok