Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Bersalin dengan Nyaman, Gentle Birth

Editor

Isma Savitri

image-gnews
Ilustrasi berenang ketika hamil. Swim-teach.com
Ilustrasi berenang ketika hamil. Swim-teach.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Dyah Pratitasari, persalinan tidak harus selalu bersinggungan dengan kesakitan. Dia menceritakan persiapannya menjelang kelahiran putra keduanya, tiga tahun silam. "Tidak panik sama sekali saat kontraksi," katanya, dua pekan lalu.

Saat kontraksi, perempuan 33 tahun itu menyiapkan kamar di rumahnya, berzikir, menyetel musik relaksasi, serta menyalakan lilin aromaterapi. Rampung berdoa, Prita--panggilannya--memejamkan mata sembari mengelus perutnya. Ini merupakan bagian wajib dari proses gentle birth. "Saya bilang ke janin saya, 'Mama sudah siap. Kalau kamu juga sudah siap, kasih mama tanda, ya'," katanya.

Prita memilih persalinan gentle birth sejak menyaksikan Birth Into Being, film bikinan Elena Tonetti-Vladimirova dari Rusia. Dia lalu kasak-kusuk untuk menggali informasi lebih jauh soal persalinan alami tersebut. Dalam pencariannya, Prita bertemu Yessie Aprilia, bidan dari Klaten, Jawa Tengah. Pemilik klinik Bidan Kita ini pula yang ujung-ujungnya menggawangi gentle birth Prita. "Gentle birth bukanlah metode, tapi filosofi," kata Yessie yang praktek bidan sejak 1998 itu.

Di dalamnya, ada rangkaian persiapan persalinan yang berpusat pada ibu dan bayi sebagai aktor utama. Dokter, bidan, maupun tenaga medis lainnya diposisikan sebagai pemeran pembantu. Selama ini, Yessie melanjutkan, perempuan yang melahirkan ditempatkan sebagai orang sakit. "Padahal mereka adalah orang sehat yang akan menjalani proses luar biasa dalam hidupnya, mengantarkan makhluk hidup ke dunia."

Lantaran dianggap pesakitan, melahirkan dilabeli proses yang menyakitkan. Dengan gentle birth, diharapkan dapat menghapus stigma tersebut lewat intervensi yang minimal. "Sehingga, sesuai namanya, persalinan terjadi dengan gentle atau nyaman," ujar Yessie. (Baca: Satu dari Lima Ibu Hamil di Inggris Alami Depresi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena sudah terpatri rasa nyaman tersebut, maka ibu dan anak tidak akan trauma. Baik trauma untuk ibu maupun bayi. Namun proses ini tidak bertujuan mengganti tindakan medis, termasuk operasi caesar. "Bagi ibu yang perlu pengobatan, ya, tetap dilanjutkan," katanya. (Baca juga: Ibu Positif HIV Melahirkan Lewat Caesar)

DIANING SARI | ISMA SAVITRI

Terpopuler:
Kreasi Origami Ala Felicia Budi
Alberthiene Bangga Film Mimpi Sejuta Dolar Sukses 
Gaya Berani Lupita Nyong'o di Golden Globes 2015 
Gaya Karpet Merah Para Bintang Golden Globes 2015 
Tren Kuliner 2015

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

19 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.